Jamie Vardy diperkirakan akan memainkan laga terakhirnya untuk Leicester City saat menjamu Ipswich Town pada hari Minggu 18 Mei 2025. Pertandingan itu akan menjadi penampilan ke-500 bagi striker berusia 38 tahun tersebut.
Vardy sebelumnya telah mengumumkan bahwa akan meninggalkan klub pada akhir musim ketika kontraknya habis. Leicester sendiri telah dipastikan terdegradasi ke Championship dan hanya menyisakan dua laga musim ini.
Biar begitu, baik klub maupun Vardy telah sepakat untuk menjadikan laga kandang terakhir di King Power Stadium sebagai momen perpisahan. Sementara itu, pertandingan terakhir Leicester musim ini akan digelar tandang melawan Bournemouth pada 25 Mei mendatang.
Meski musim ini penuh kekecewaan, Leicester berharap laga Minggu nanti bisa menjadi penghormatan yang layak bagi Vardy. Ia telah mencetak 199 gol dari 499 pertandingan dan menjadi bagian penting dari tim juara Premier League 2016.
Ia juga turut mengantar Leicester ke kompetisi Eropa dan membawa klub menjuarai Piala FA pertama mereka.
Leicester City telah mengonfirmasi bahwa berbagai kegiatan akan digelar untuk menghormati Vardy pada laga melawan Ipswich.
Dalam pernyataan resmi klub, disebutkan bahwa Vardy akan merayakan penampilan ke-500 sekaligus terakhirnya dalam balutan seragam Leicester. Ia juga akan memimpin skuad dan mantan rekan setim untuk mengucapkan terima kasih kepada para suporter.
“Jamie, yang akan membuat penampilan ke-500 dan terakhirnya dengan warna klub Leicester City, akan dirayakan sepanjang hari pertandingan,” tulis situs resmi klub. Setelah peluit akhir, sejumlah kegiatan dirancang untuk menghormati 13 tahun pengabdiannya sebagai seorang Fox.
Perpisahan ini dirancang sebagai momen emosional antara Vardy dan para pendukung yang telah menyaksikan perjalanannya dari divisi bawah hingga ke puncak sepak bola Inggris. Suporter dipastikan akan memberikan penghormatan besar untuk striker yang telah menjadi ikon klub.
Ketika Vardy mengumumkan kepergiannya, Petinggi Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam. Dalam pernyataan di situs klub, ia menyebut Vardy sebagai sosok yang unik, baik sebagai pemain maupun pribadi.
“Jamie adalah sosok yang unik. Ia pemain istimewa dan pribadi yang lebih luar biasa,” kata Srivaddhanaprabha. “Ia punya tempat di hati semua yang terhubung dengan Leicester City, dan tentu saja saya sangat menghormatinya.”
Saat ini Leicester berada di peringkat ke-19 klasemen Premier League dengan raihan 22 poin, hanya mencatat lima kemenangan sepanjang musim. Meski demikian, kepergian Vardy dipastikan menjadi sorotan utama dalam laga kandang terakhir klub musim ini.
