TRIBUNNEWS.COM – Seorang siswi di salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Bandung Barat harus rela berjuang naik turun bukit hingga menyeberang Waduk Saguling menggunakan rakit untuk bisa bersekolah.
Hal itu yang dilakukan Nera Nur Puspita setiap harinya untuk bisa menimba ilmu dan meraih cita-cita yang diimpikan.
Meskipun harus berjalan kaki melewati bukit dan menyeberang Waduk Saguling, tekad Nera untuk bisa menjadi orang sukses dan membahagiakan orang tuanya tak akan pernah sirna.
Berikut sosok Nera Nur Puspita
Nera Nur Puspita menjadi salah satu siswi kelas X SMA Negeri 1 Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Setiap harinya, Nera berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, naik turun bukit hingga harus menyeberangi Waduk Saguling dengan sebuah rakit.
Ia biasanya berangkat dari rumah jam 5 pagi agar tidak terlambat sampai di sekolah.
"Dari rumah itu jam 5 (pagi) paling lambat jam setengah enam (pagi), kalau lebih dari itu pasti terlambat," kata Nera.
Nera pun kerap kali harus mengurungkan niatnya untuk pergi ke sekolah karena terjatuh sehingga membuat bajunya kotor.
"Jalannya kan jauh, kalau hujan licin, suka jatuh," ucapnya
Di mata teman-temannya, Nera dikenal memiliki semangat juang yang tinggi untuk bersekolah.
Meski harus menempuh perjalanan yang ekstrem dan berbahaya, Nera tetap berangkat ke sekolah walaupun kerap terlambat.
"Betul, walau perjalanan jauh, dia tetap pergi ke sekolah. Kadang suka terlambat dan ketinggalan pelajaran, tapi tetap masuk," kata Maria Rosalina (X), teman sebangku Nera di kelas X SMAN 1 Saguling.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Saguling, Husni Mubarok mengungkapkan hal serupa jika Nera merupakan siswi yang memiliki semangat tinggi untuk sekolah.
Husni pun memaklumi kondisi Nera yang terkadang datang terlambat ke sekolah.
"Kami pihak sekolah memaklumi. Tugas bisa menyusul dianggap tetap hadir, ada yang ngasih tugas, secara daring," katanya.
Husni juga berharap, Nera bisa menjadi sosok inspiratif bagi semua kalangan dalam menuntut ilmu.
(David Adi) (Surya.co.id/Pipit Maulidiya)