Cabut dari Pelatnas, Jonatan Christie Janji Tak Berleha-leha dan Tetap Bidik Olimpiade 2028
Acos Abdul Qodir May 16, 2025 05:40 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski keluar dari pusat pelatihan nasional (pelatnas) PBSI Cipayung, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menegaskan ambisinya tak surut, bahkan masih membidik satu target besar untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.

Jojo, sapaan akrabnya, kini memilih jalur sebagai atlet profesional non-pelatnas. Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan. Salah satu motivasi kuatnya adalah membuka ruang lebih luas bagi regenerasi atlet muda.

“Saya punya pemikiran yang lain dari itu adalah justru mungkin kesempatannya akan lebih banyak bisa dipergunakan oleh mereka (pemain junior -red). Mungkin mereka akan bisa lebih banyak jam terbang untuk bertanding di beberapa pertandingan,” kata Jojo kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Ia berharap dengan tidak adanya dirinya di pelatnas, lebih banyak kuota dan peluang bisa dinikmati para pemain muda.

“Kalau saya masih stay, katakanlah ada 8 junior yang berangkat tapi mungkin ketika saya tidak ada di sini mungkin bisa jadi 10. Jadi ada tambahan pengalaman buat mereka bisa dapatkan,” lanjutnya.

Meski tak lagi berstatus sebagai atlet pelatnas, Jonatan Christie tak mengendurkan semangat.

Ia menegaskan, menjadi atlet profesional justru membuatnya lebih leluasa dalam mengelola waktu latihan tanpa mengurangi intensitas.

“Olimpiade LA ya itu pasti masih ada karena jujur masih ada api juga di diri saya juga untuk tetap masih mau berprestasi pastinya dan gak ada terbesit sedikit pun di pikiran saya untuk di luar malah jadi lebih santai,” tegas juara All England 2024 itu.

caption: JONATAN DAN CHICO - Dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo foto bersama usai resmi diumumkan tak lagi jadi bagian pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Tribunnews/Abdul Majid
caption: JONATAN DAN CHICO - Dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo foto bersama usai resmi diumumkan tak lagi jadi bagian pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Tribunnews/Abdul Majid (Tribunnews/Abdul Majid)

Bagi Jojo, fleksibilitas adalah kunci. Ia mengaku butuh ruang lebih untuk mengatur jadwal latihan, lokasi, dan waktu bersama keluarga, sesuatu yang sulit didapat ketika masih dalam sistem pelatnas yang ketat.

“Yang saya butuhkan memang sebenarnya hanya lebih fleksibel dari jam latihan dan juga dari tempat latihan juga. Jadi, kalau ditanya seperti itu, enggak ada sama sekali pemikiran kayak di luar jadi lebih santai atau apa. Cuma, jadi lebih fleksibel dan lebih bisa me-manage semuanya itu dengan lebih baik,” ujarnya.

Selain Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo juga mengikuti langkah serupa.

Chico memutuskan keluar dari pelatnas untuk mencari tantangan dan pengalaman baru sebagai atlet non-pelatnas.

Langkah dua tunggal putra elite ini menandai fase baru dalam karier mereka.

Meski tidak lagi berada dalam struktur PBSI, keduanya tetap menegaskan komitmen penuh untuk terus bersaing di level tertinggi, termasuk kualifikasi menuju Olimpiade 2028.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.