TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pura Group Indonesia dan Rana Precious Metal resmi meluncurkan dua produk koin emas eksklusif terbaru Noor Dinar dan Rana Gold Bar.
Peluncuran Noor Dinar dan Rana Gold Bar ini melibatkan pula Perum Peruri.
Noor Dinar adalah koin emas eksklusif yang terinspirasi dari Dinar klasik yang pertama kali diperkenalkan pada masa Kekhalifahan Abdul Malik abad ke-7.
Setiap koin Noor Dinar dirancang secara elegan dengan inskripsi dalam lima bahasa internasional yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Rusia, Mandarin, dan Arab.
Rancangan lima bahasa ini mencerminkan semangat kesatuan global dalam keindahan iman dan seni.
Seri perdana Noor Dinar mempersembahkan 3 nilai dinar dengan desain masjid-masjid ikonik dari tiga benua.
Direktur PT Berkah Restu Sejahtera, Herru Wijayadie mengatakan, produk Noor Dinar terdiri dari tiga denominasi, yaitu 1 Dinar, 2 Dinar, dan 5 Dinar.
“1 Dinar (beratnya) 4,25 gram. 2 Dinar 8,5 gram, dan yang 5 Dinar 21,25 gram,” ucap Herru pada konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Tidak hanya itu, Rana Precious Metal juga memperkenalkan Rana Gold Bar seberat 50 gram yang mengusung keindahan budaya Nusantara melalui ilustrasi Tari Lalayon dari Halmahera.
Rana Gold Bar memiliki karatase 24 Karat dan tingkat kemurnian 999,9.
Tidak hanya bernilai seni tinggi, baik Noor Dinar maupun Rana Gold Bar dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir Invisible Ink.
"Tanda tinta yang hanya tampak di bawah cahaya ultraviolet (UV). Ini merupakan teknologi keamanan unggulan. Belum ada produk dinar di Indonesia yang dilengkapi fitur ini, memberikan lapisan keamanan yang canggih," paparnya.
Teknologi lain adalah adanya serial Number. Setiap emas dilengkapi dengan nomor seri alfanumerik yang unik.
Lalu ada teknologi Latent Image. Elemen keamanan optik ini menyimpan gambar tersembunyi, menambah lapisan perlindungan ekstra pada produk.
Selanjutnya ada teknologi Holographic Seal. Segel holografik terpasang pada kemasan untuk memastikan produk asli dan belum pernah dibuka atau dirusak.
Seluruh bahan emas yang digunakan dalam produk Rana Precious Metal berasal dari emas hasil produksi dalam negeri.
Tentunya bertanggung jawab dengan akreditasi resmi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) dan London Bullion Market Association (LBMA).
Rana menjamin setiap produk tidak hanya mumi dan indah, tetapi juga aman, legal, dan dapat dilacak secara transparan.
Sebagai perusahaan yang bercita-cita menjadi merek emas paling aman dan terpercaya di Indonesia, Rana berkomitmen menghadirkan kebebasan finansial melalui investasi emas yang mudah diakses.
Dengan menghadirkan produk berkualitas tinggi, autentik, dan berdaya tarik global, Rana ingin menjadi sahabat setia para investor dan kolektor emas di seluruh dunia.
Dalam meluncurkan dua produknya, Rana menggandeng Peruri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memegang mandat eksklusif dari pemerintah sebagai pencetak uang rupiah, baik uang rupiah kertas maupun uang rupiah logam.
Didirikan sejak tahun 1971, PERURI tidak hanya mencetak uang dan dokumen sekuriti milik negara, tetapi juga telah berekspansi secara global dengan memproduksi uang dan dokumen sekuriti untuk negara lain, seperti Peru, Nepal, Sri Lanka, dan Filipina
Dalam setiap produk yang dihasilkannya, baik berbentuk cetakan maupun logam, Peruri selalu menyematkan fitur-fitur sekuriti canggih.
Dan juga menjamin keaslian dan memberikan perlindungan dari pemalsuan. Hal ini menjadikan Peruri bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga penjaga keamanan produk bernilai tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
