Pemkab Bondowoso-Times Indonesia Siap Bersinergi Eksplorasi dan Branding Potensi Lokal
GH News May 17, 2025 10:04 AM

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tim redaksi dan manajemen media massa TIMES Indonesia (TI) silaturahmi bersama Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, Jumat (16/5/2025). 

Rombongan tim TI terdiri dari Pemimpin Redaksi (Pemred) Yatimul Ainun, Direktur Bisnis Yuli Trijanto, Imaduddin Muhammad, GM E-Koran dan Jurnalis TI wilayah Bondowoso, M Bahri. 

Bupati Bondowoso menyambut hangat kedatangan tim TI di ruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso didampingi Pj Sekda, Fathur Rozi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bondowoso, Ghozal Rawan. 

Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun memaparkan, di tengah era digital saat ini TI sebagai media arus utama sekaligus publisher dalam platform digital google, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. 

Kolaborasi ini kata dia, bertujuan untuk menyajikan informasi positif dan mem-branding potensi daerah. Tentu TI juga siap mengeksplorasi nilai lokalitas Bondowoso yang bisa ‘dijual’. 

“TIMES Indonesia juga menjadi bagian yang ikut mencetuskan Bondowoso Republik Kopi (BRK). Hingga saat ini brand tersebut masih relevan karena didasarkan pada potensi dan nilai yang ada di daerah,” kata dia. 

Menurutnya, di bawah pemerintahan Ra Hamid dan Ra As'ad, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Bondowoso. Bahkan bersedia jika Pemkab Bondowoso membutuhkan TI untuk membantu mengeksplorasi potensi yang akan ditonjolkan.

“Media massa dan pemerintah sama diuntungkan dalam produksi konten. Terutama soal data. Apalagi ada kriteria konten yang disukai Google saat ini. Yakni orisinalitas konten, kualitas dan lokalitas konten,” ucap dia. 

Direktur Bisnis TIMES Indonesia, Yuli Trijanto menjelaskan, TI tidak hanya fokus di pewartaan saja. Tetapi juga punya sisi bisnis lain yang bisa dikolaborasikan dengan pemerintah. 

Bahkan kata dia, TI berencana akan memberikan CSR kepada Pemkab Bondowoso berupa pelatihan kepada puluhan OPD. 

“Nanti leading sektornya di Kominfo. Agar ASN memiliki pengetahuan literasi tentang media massa. Bahkan jika diperlukan kami siap melatih AI di sekolah-sekolah,” tegasnya. 

Sementara Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, sangat mengapresiasi gagasan jurnalisme positif yang diusung TIMES Indonesia. “Jurnalisme positif akan membangun optimisme,” kata dia. 

Menurutnya, banyak potensi alam dan sejarah yang bisa digali oleh banyak pihak termasuk media massa. “Bondowoso ini sangat komplek dengan sejarah dan peradaban,” kata dia. 

Bahkan di Bondowoso ada Ijen Kaldera, sebuah kawasan berbentuk wajan yang diyakini dulunya merupakan perut Gunung Ijen Purba yang meletus ratusan ribu tahun lalu. 

“Kawasan tersebut ada di Ijen dan masuk wilayah Bondowoso. Saat ini menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark,” jelas dia. 

Kemudian di Bondowoso kata dia, juga ada situs Megalitikum. Menurutnya, benda-benda megalitik itu tidak muncul begitu saja, karena pasti ada sejarah panjang di baliknya. Kemudian ada nilai-nilai yang bisa digali. 

“Jika nilai-nilai kesejarahan dan kebudayaan masa lalu bisa dimunculkan secara utuh. Bukan tidak mungkin, kebudayaan masa lalu Bondowoso menjadi bagian yang terhubung dengan peradaban dunia,” ungkap dia. 

Menurutnya, untuk menguak nilai-nilai yang ada pada kekayaan alam dan peninggalan masa lalu itu, harus melibatkan pihak yang berkomepten.

“Intinya kami menyambut baik sinergitas ini,” tegas mantan Anggota DPR RI tersebut.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.