Efek Samping Transfer Pedro Acosta ke VR46 di MotoGP 2026: Doktrin Haters Marc Marquez Menggema
Tiara Shelavie May 17, 2025 10:33 AM

TRIBUNNEWS.COM - Pedro Acosta bisa menjadi pembenci Marc Marquez jika bergabung ke VR46, tim yang dimiliki Valentino Rossi untuk musim MotoGP 2026.

Pedro Acosta berpeluang untuk bergabung dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada MotoGP 2026 mendatang.

Dibandingkan Honda yang sedang merangkak naik, bergabung dengan VR46 Racing Team membuat Pedro Acosta langsung kompetitif karena motor Ducati sudah dijamin kualitasnya.

Bahkan Desmosedici Ducati disebut-sebut sebagai kuda besi terbaik di grid MotoGP saat ini. Wajar jika kemudian banyak pembalap yang negebt untuk menunggangi motor ciptaan pabrikan Borgo Panigale di kejuaraan dunia MotoGP.

(belakang) Marc Marquez dan (depan) Pedro Acosta ketika bersaing dalam ajang Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Sabtu (25/5/2024).
BALAPAN MOTOGP = (belakang) Marc Marquez dan (depan) Pedro Acosta ketika bersaing dalam ajang Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Sabtu (25/5/2024). (MotoGP)

Jika Acosta benar-benar bergabung dengan VR46 Racing Team, diyakini dampaknya akan besar ke peta kejuaraan.

Itu karena Acosta dianggap punya bekal dan kemampuan untuk menghentikan dominasi Marc Marquez, yang sulit digagalkan pembalap manapun pada awal MotoGP 2025 ini.

Hanya saja ada efek negatif yang bisa dihasilkan jika Pedro Acosta bergabung ke tim yang identik dengan warna kuning stabilo tersebut.

Ada potensi pembalap berjuluk Hiu asal Mazarron ini berubah sebagai pembenci Marc Marquez. 

Hal itu diutarakan oleh mantan pembalap MotoGP Alex Barros, yang meyakini bahwa Valentino Rossi akan memberikan doktrin kebencian kepada Acosta soal Marquez.

"Misalkan Pedro pindah ke tim VR46, yang merupakan satu-satunya tim Ducati yang tersedia saat ini, maka Valentino akan mencuci otak Acosta agar ingin mengalahkan Marquez," kata Barros, dikutip dari laman Motosan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa permusuhan Marc Marquez dengan Valentino Rossi tidak akan hilang secara mudah. Bahkan The Doctor tidak bisa menjamin rasa bencinya kepada MM93 hilang.

Insiden Sepang Clash pada MotoGP 2015 di Malaysia, disebut sebagai awal permusuhan keduanya. Namun isu yang beredar, jauh sebelum itu sudah ada bibit ketidaksukaan Valentino Rossi kepada marc Marquez.

Apalagi kini MM93 kembali kompetitif untuk perburuan gelar juara dunia MotoGP setelah memutuskan bergabung ke pabrikan Ducati untuk musim 2025.

Rossi akan berusaha keras menghalangi peluang Marquez menyamai atau mengalahkan titel sembilan kali juara dunia yang disandangnya.

Bibit anti-Marquez sudah ada di dalam diri Acosta, yang berulang kali memberikan statement kontra soal juara dunia delapan kali.

Jadi dengan dukungan teknis yang mumpuni, Si Hiu asal Mazarron itu bisa menjadi penjegal Marc Marquez di MotoGP.

"Dia punya potensi besar untuk berkembang di Ducati. Dia akan memakai GP25 pada 2026. Gap motor Ducati takkan jauh antara GP25 ke GP26," lanjutnya.

"Dia akan pakai motor lama, sama seperti Alex yang menang balapan tahun ini, melaju sebaik mungkin. Marc akan ada di sana, jadi itu memang sulit, tapi dia bisa bertarung di sana. Dan dalam situasi yang tepat, dia bahkan bisa menang balapan," jelas Barros.

Alex Barros tak ragu sedikit pun jika Acosta akan mengalahkan Alex Marquez yang saat ini sedang bersinar.

"Pedro punya potensi lebih baik dari Alex. Bagiku dia sudah di level Marc soal bakat, tapi dia butuh motor untuk bisa melakukannya," pungkas pria asal Brasil.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.