TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kelompok Kerja (Pokja) III PKK Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, memanfaatkan tanaman herbal yang tumbuh di sekitar rumah sebagai alternatif obat keluarga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang terus digalakkan oleh ibu-ibu PKK setempat.
Sedikitnya 15 anggota PKK terlibat aktif dalam pengembangan Toga ini. Mereka mengolah tanaman seperti kunyit, kencur, laos, kunir, dan sereh menjadi ramuan herbal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan ringan, seperti insomnia.
“Kami ingin masyarakat memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar rumah. Selain mudah dijangkau, obat herbal juga lebih ramah di kantong,” ujar Eni, salah satu ibu PKK.
Tak hanya itu, ibu-ibu PKK juga memperkenalkan daun juwet sebagai obat asam urat dan daun alpukat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Semua bahan tersebut diolah secara sederhana, tanpa bahan kimia tambahan.
Tanaman sereh juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami anti nyamuk, sedangkan kulit bawang dijadikan pupuk cair untuk menyuburkan tanaman.
Tak berhenti di situ, ibu-ibu PKK juga membuat sabun cair dari bahan alami sebagai bentuk kreativitas sekaligus langkah pemberdayaan ekonomi rumah tangga.
Ketua PKK Desa Klaseman Wiwik Supriyono mengatakan bahwa program Toga menjadi upaya untuk mendorong kemandirian keluarga dalam menjaga kesehatan.
Ia menilai tanaman herbal yang tumbuh di sekitar rumah memiliki potensi besar jika dimanfaatkan dengan benar.
Selain menekan biaya pengobatan, menurutnya, pemanfaatan herbal juga menjadi cara untuk melestarikan budaya pengobatan tradisional yang ramah lingkungan.
“Kami ingin ibu-ibu bisa lebih mandiri dalam urusan kesehatan keluarga. Tanaman herbal itu mudah didapat, murah, dan kalau tahu cara mengolahnya, bisa sangat bermanfaat. Harapannya, ini juga bisa dikembangkan jadi peluang usaha rumahan,” ujar Wiwik.
Ia menambahkan, program Toga ini menjadi bentuk nyata kemandirian warga dalam menjaga kesehatan keluarga dengan memanfaatkan kekayaan hayati lokal. Ibu-ibu PKK berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo.
Ramuan Insomnia:
Rebus campuran kunyit, kencur, laos, kunir, dan sereh dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum selagi hangat sebelum tidur.
Anti Nyamuk Alami:
Tumbuk sereh, campur dengan sedikit air. Gunakan airnya untuk dioleskan ke kulit atau diletakkan dalam ruangan.
Pupuk Kulit Bawang:
Jemur kulit bawang, rebus, lalu gunakan air rebusan untuk menyiram tanaman.
Ramuan Daun Juwet dan Daun Alpukat:
Rebus 7 lembar daun dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum 1–2 kali sehari.(*)