Selesai sudah penantian seabad lebih Crystal Palace. The Eagles akhirnya meraih trofi perdana dalam sejarah klub usai memenangi Piala FA 2024/2025.
Pada laga final kontra Manchester City di Wembley, Sabtu (17/5/2025) malam WIB, Palace memang berada dalam tekanan City sedari menit awal. City menguasai 79 persen ball possesion dan membuat 23 attempts, enam di antaranya on goal.
Palace yang lebih banyak bertahan cuma bisa melepaskan dua attempts on target dari total tujuh. Salah satunya berujung gol pada menit ke-16 yang dicetak Eberechi Eze dari serangan balik.
Palace hampir kebobolan pada menit ke-33 andaikan penalti Omar Marmoush tidak ditepis Dean Henderson. Laga tuntas dengan kemenangan 1-0 untuk Palace, yang berhak atas trofi Piala FA pertamanya.
Makin spesial untuk Palace adalah ini adalah gelar juara pertama mereka setelah 119 tahun berdiri. Sejak dibentuk pada 10 September 1905, pencapaian terbaik Palace adalah dua kali finalis Piala FA.
Palace juga mengulangi prestasi Wigan Athletic yang meraih gelar pertamanya sepanjang sejarah di Piala FA. Uniknya Wigan pada 2011 juga mengalahkan City di final dengan skor 1-0.
"Sukar dipercaya. Kami berutang trofi kepada mereka (Crystal Palace) dan kami mendapatkannya hari ini," ujar Chairman Palace Steve Parrish kepada BBC One.
"Gelar ini untuk mereka yang selalu menyemangati kami di saat-saat sudah, semua orang yang selalu mendukung dan meyakini kami - ini untuk mereka," sambungnya.
"Saya sangat bangga. Tim, fans, dan saya sangat yakin kami bisa juara. Itulah yang Oliver sudah lakukan. Dia membuat kami semua yakin. Anda bisa lihat hasilnya. Ini bagus sekali untuk Piala FA."