TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga tim masih terancam menyusul PSIS Semarang degradasi dari Liga 1 musim 2024/2025 setelah merampungkan beberapa pertandingan pekan ke-33, pada Sabtu (17/5/2025).
PSS Sleman perpanjang napas bertahan di Liga 1 setelah berhasil menang dramatis atas Persija Jakarta.
Kini nasib PSS Sleman dan Barito Putera ada di tangan Semen Padang.
Diketahui, PSIS Semarang menjadi tim pertama yang dipastikan degradasi dari Liga 1 musim 2024/2025.
Kini masih tersisa dua slot lagi yang berpotensi menyusul PSIS untuk turun kasta ke Liga 1 musim depan.
Dari dua slot yang tersisa tersebut, kini sebanyak tiga tim posisinya masih terancam.
Ketiga tim tersebut yakni Semen Padang (32 poin), PSS Sleman (31 poin), dan Barito Putera (31 poin).
Semen Padang lebih diuntungkan karena tim berjuluk Kabau Sirah itu belum memainkan pertandingan pekan ke-33.
Sementara PSS Sleman dan Barito Putera sudah menyelesaikan laga, dan hanya memiliki satu pertandingan sisa di musim ini.
Diketahui, PSS Sleman berhasil menang dramatis pada pekan ke-33 saat mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam.
Kemenangan PSS Sleman dengan skor 2-1 memperpanjang napas Hokky Caraka dkk untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Pada laga ini, PSS Sleman mampu unggul duluan melalui eksekusi penalti Gustavo Tocantins pada menit ke-22.
Namun mampu disamakan oleh Persija lewat gol Pablo Andrade pada menit ke-25.
Di menit-menit akhir pertandingan, PSS akhirnya berhasil memastikan kemenangan lewat gol Marcelo Cirino (90+11').
Berkat kemenangan ini, PSS Sleman naik ke peringkat 16 klasemen Liga 1 dengan memiliki 31 poin dari 33 pertandingan.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu hanya berjarak satu poin dari Semen Padang yang duduk di peringkat ke-15 alias batas aman dari degradasi.
Kini nasib PSS Sleman untuk bertahan di Liga 1 ada di tangan Semen Padang.
Semen Padang baru akan melakoni pertandingan ke 33 pada Minggu (18/5/2025) melawan Persik Kediri.
Laga itu adalah hidup dan mati buat Laskar Kabau Sirah.
Jika berhasil menang, mereka dipastikan lolos dari jurang degradasi dan skenario PSS Sleman bertahan di Liga 1 bubar.
Pasalnya tambahan tiga poin akan membuat Semen Padang memiliki 35 poin. Dan PSS dipastikan tak bisa melampauinya karena hanya mempunyai potensi poin 34 angka saja.
Namun, jika gagal menang nasib PSS Sleman akan ditentukan di pekan terakhir.
Di laga pamungkas, PSS Sleman akan bertandang ke markas Madura United pada Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Barito Putera.
Barito Putera kini nasibnya terancam menyusul PSIS degradasi dari Liga 1 setelah kalah dari PSM Makassar 1-3.
Kekalahan ini membuat Barito Putera turun ke peringkat ke-17 dengan memiliki 31 poin.
Sejatinya Barito memiliki poin yang sama dengan PSS Sleman, namun kalah dalam hal head to head.
Sama seperti PSS Sleman, Barito harus berharap Semen Padang gagal menang saat melawan Persik Kediri di pekan ke-33 agar masih memiliki harapan bertahan di Liga 1.
Namun jika Semen Padang berhasil mengalahkan Persik, maka PSS dan Barito Putera dipastikan degradasi dan menyusul PSIS Semarang.
Madura United dan Persis Solo sudah dipastikan terhindar dari degradasi Liga 1 2024/2025.
Poin keduanya sudah tak bisa dikejar oleh tim di zona merah.
Saat ini Madura United dan Persis Solo sama-sama memiliki 36 poin.
Torehan tersebut sudah tak mungkin dikejar PSS dan Barito yang hanya memiliki poin maksimal sebesar 34 poin saja.
Jumat, 16 Mei 2025
Persita Tangerang 2-2 Persib Bandung
Malut United 5-1 PSIS Semarang
Sabtu, 17 Mei 2025
Barito Putera 1-4 PSM Makassar
Bali United 0-2 Madura United
PSS Sleman 2-1 Persija Jakarta
Persis Solo 1-1 Dewa United
Minggu, 18 Mei 2025
Pukul 13.30 WIB - PSBS Biak vs Arema FC
Pukul 15.30 WIB - Semen Padang vs Persik
Pukul 19.00 WIB - Borneo FC vs Persebaya Surabaya
*Disclaimer: PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-16 dengan memiliki 31 poin. PSS mendapatkan pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI di awal musim.
(Hafidh Rizky Pratama)