Kecelakaan Maut di Tawangmangu Karanganyar Menewaskan Kakak-Adik dan Anak Asal Bojonegoro
Dwi Prastika May 18, 2025 03:30 AM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah-Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2025).

Lima orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Empat di antaranya warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kecelakaan maut yang melibatkan kendaran minibus jenis Isuzu Elf bernomor polisi S 7338 AA itu ditumpangi rombongan wisatawan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berjumlah 17 orang. 

Nahas di tengah perjalanan, Elf yang dikemudikan oleh Heri Purwanto asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, itu diduga mengalami rem blong, saat melewati jalanan curam hingga akhirnya menabrak jembatan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Mobil kemudian terguling dan mengalami ringsek parah di bagian sisi kiri depan. 

Akibat insiden kecelakaan tersebut, lima orang dikabarkan meninggal dunia di tempat, dan 12 orang penumpang lainnya selamat.

Para korban selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis. 

Kepala Desa Padangan, Kristianawati mengungkapkan, dari lima korban tewas, empat di antaranya merupakan warganya.

Mereka yakni Atik (49), Salma (5), Ana Rubi (45) dan Sri Mulyani (58). Mereka tinggal di Desa Padangan. 

“Ya betul, empat korban (meninggal) warga Desa Padangan. Sedangkan satu lagi, warga Cepu, yaitu Bu Endang Murtini,” ungkap Kristianawati, pada awak media. 

Menurutnya dari keempat korban, tiga di antaranya merupakan satu keluarga kakak-adik dan seorang balita anak kandung.

Sementara satu korban lainnya atas nama Sri Mulyani masih tetangga.

"Yang satu keluarga itu, Mbak Atik, dan anaknya Salma, kemudian, Mbak Ana Rubi. Nah Mbak Ana itu Adiknya Mbak Atik," ungkapnya. 

Saat ini, lanjut, Kristianawati, informasi yang diterimanya, jenazah para korban sudah dalam perjalanan dari RSUD Karanganyar, menuju rumah duka. 

“Jenazah masih dalam perjalanan. Masih belum sampai ini,” pungkasnya.

Sementara itu, di rumah duka, sejumlah kerabat dan masyarakat sudah tampak silih berganti untuk melayat.

Mereka sudah mempersiapkan jika jenazah tiba, untuk selanjutnya dimakamkan. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.