Aktif Evaluasi, BGN Sosialisasikan Program MBG Bersama Mitra di Desa Kedinding Sidoarjo
GH News May 18, 2025 09:04 PM

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Desa Kedinding Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan sosialisasi program strategis nasional tersebut.

Program MBG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga untuk menggerakkan roda perekonomian warga lokal.

Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di halaman rumah Umi Ririn, Dusun Bangmalang Desa Kedinding, Kabupaten Sidoarjo. 

Acara sosialisasi yang diikuti oleh 300-an peserta tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat yang antusias mendapat pembekalan mengenai asupan gizi. 

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Indah kurniawati, Analis Kebijakan Ahli Madya PPM Prokerma BGN Ari Yulianto, dan Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Prabata Ferdiansyah. 

Pada kesempatan ini, Anggota Komisi IX DPR RI Indah kurniawati, menjelaskan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan gizi terhadap anak. Data Kemenkes menunjukkan angka stunting, kurang gizi, dan anemia masih tinggi, terutama di Jawa Timur.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai program salah satunya program Makan Bergizi Gratis. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Sidoarjo,” tutur Indah Kurniawati, Minggu (18/5/2025).

Program MBG bertujuan meningkatkan gizi siswa SD, MI, PAUD, SMP, SMK dan lembaga nonformal lainnya. Indah Kurniawati juga menyampaikan bahwa ini bukan sekadar makan gratis, program MBG adalah sebuag investasi SDM unggul bangsa Indonesia dimasa mendatang.

Selain itu, program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal, dengan melibatkan petani, peternak, dan pelaku UMKM. Indah berharap dukungan penuh dari masyarakat agar program MBG ini berkelanjutan dan berjalan optimal.  

Analis Kebijakan Ahli Madya PPM Prokerma BGN, Ari Yulianto menekankan pentingnya SDM berkualitas sebagai pondasi kemajuan bangsa, Pola makan dan asupan gizi sangat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan kemampuan intelektual.

“Program MBG juga mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada pemenuhan gizi anak sejak dini. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi sehat, unggul, dan berdaya saing global,” ujar Ari Yulianto.

Selain Itu, Ari juga menyoroti bahwa program MBG sering disalahgunakan dengan mengatasnamakan BGN. Oleh karena itu, sosialisasi juga menjadi kunci untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penawaran mitra yang mengatasnamakan BGN

Adapun Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Prabata Ferdiansyah yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa masih banyak pertanyaan terkait tata cara dan prosedur pelaksanaan program MBG. 

“Program ini merupakan komitmen bersama yang perlu dikawal dengan baik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk turut berperan dalam proses budgeting dan pengawasan terhadap program ini,” ungkap Prabata. 

Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, program MBG dapat diperbaiki dan dievaluasi lebih efektif, memastikan hasil yang optimal. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.