Platform pemesanan tiket online kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ferizy, resmi digunakan lebih dari 3 juta pengguna per Mei 2025. Pencapaian ini menunjukkan bagaimana perusahaan kini sudah menjadi penyedia layanan transportasi modern yang berbasis teknologi.
"Masyarakat kini semakin melek digital dan menuntut kemudahan dalam setiap aspek pelayanan publik, termasuk transportasi penyeberangan. Ferizy hadir menjawab kebutuhan itu, dengan solusi yang cepat, transparan, dan user-friendly," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan resminya, Minggu (18/5/2025).
Sebagai platform digital yang mulai diperkenalkan pada 2020 lalu, Ferizy kini tidak hanya menjadi kanal pemesanan tiket online namun juga tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP mengingat mayoritas pembelian tiket kapal secara online dilakukan melalui platform ini.
Terlebih untuk lintasan padat seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padangbai-Lembar; penggunaan Ferizy bahkan mencapai lebih dari 90% dari total transaksi harian. Terutama selama periode puncak seperti Angkutan Lebaran 2025 lalu, yang mencatat lebih dari 2 juta pergerakan penumpang dalam waktu dua minggu.
"Saat ini, lebih dari 70% proses operasional ASDP telah terdigitalisasi. Mulai dari pemesanan tiket, check-in, hingga pengelolaan data arus kendaraan dan penumpang secara real-time. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, serta meminimalisir antrean panjang di pelabuhan," jelasnya.
Sebagai bagian dari ekosistem digital, platform Ferizy juga sudah terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran elektronik termasuk e-wallet, virtual account, dan QRIS. Berkat itu, proses pembelian tiket kini hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit.
Dalam hal ini pengguna jasa hanya perlu mengakses layanan melalui website www.ferizy.com, trip.ferizy.com, maupun aplikasi mobile Ferizy di Play Store dan App Store. Bersamaan dengan itu tentu ASDP terus mengimbau masyarakat untuk melakukan reservasi tiket sejak jauh hari sebelum keberangkatan, serta menghindari pembelian melalui calo.
"Tiket Ferizy hanya bisa dibeli secara resmi melalui kanal digital yang telah kami sediakan. Data diri juga harus diisi dengan akurat, karena ini terkait erat dengan aspek keamanan, kenyamanan, dan kelancaran proses verifikasi di lapangan," terang Shelvy.
Sebagai tambahan informasi, penerapan teknologi digital juga membawa dampak positif terhadap efisiensi operasional dan pengawasan distribusi layanan. Kondisi ini terlihat dari penurunan signifikan dalam transaksi offline dan pembelian di tempat, serta peningkatan pada ketepatan data logistik.
"Ini penting mengingat ASDP saat ini mengoperasikan lebih dari 226 unit kapal, 304 lintasan, dan 27 cabang di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal)," paparnya.
