Rekonsiliasi Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Diharapkan Membuat PWI Makin Solid
Muhammad Zulfikar May 19, 2025 12:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang sepakat mengakhiri konflik.

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang sepakat menyelesaikan konflik lewat Kongres Persatuan yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan di Jakarta pada Jumat malam, 16 Mei 2025, antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, Zulmansyah Sekedang.

Proses negosiasi berlangsung maraton dan difasilitasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi. 

Hasilnya ditandatangani dalam dokumen resmi yang diberi nama Kesepakatan Jakarta.

Hendry sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres PWI di Bandung pada 27 September 2023. 

Namun, konflik internal mulai mencuat pada awal 2024 hingga memuncak dalam KLB PWI di Jakarta pada 18 Agustus 2024, yang secara aklamasi mengangkat Zulmansyah sebagai Ketua Umum versi KLB.

Menanggapi langkah rekonsiliasi ini, PWI Bali menyambut baik Kongres Persatuan dua kubu PWI Pusat.

Plt. Ketua PWI Bali, I Wayan Dira Arsana, mengatakan, keputusan ini membuktikan adanya kesadaran bersama untuk menjaga marwah PWI sebagai pilar demokrasi. 

"PWI Bali juga berharap keputusan ini juga akan membuat organisasi wartawan tertua di Indonesia ini makin solid," katanya, Minggu, 18 Mei 2025.
  
Diharapakan dalam proses menuju rekonsiliasi dua kubu PWI juga mengakhiri berbagai polemik selama ini. 

Langkah ini akan mempermudah bagi PWI membangun komunikasi dengan mitra PWI termasuk pemerintah.
 
"Apapun nanti keputusan kongres persatuan, tak ada lagi upaya-upaya mengungkit sumber konflik selama ini," paparnya.

PWI Bali juga berterima kasih kepada Dewan Pers yang telah menjadi mediator kesepakaran ini. 

"Dewan Pers telah membuktikan kehadiranya untuk menjaga independensi dan menjaga marwah pers Indonesia," paparnya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.