Jokowi Dituntut Tunjukkan Ijazah ke Publik, Susno Duadji: Suka-suka Pak Jokowi Tunjukkan atau Tidak
Siti Nurjannah Wulandari May 19, 2025 11:34 AM

TRIBUNNEWS.COM - Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji ikut berbicara soal kisruh dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Susno menilai pembuktian ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) asli atau palsu tidak bisa dilakukan dengan cara ditunjukkan begitu saja ke publik.

Karena yang berhak melakukan pembuktian dugaan ijazah palsu Jokowi ini adalah aparat penegak hukum.

"Pembuktian bukan ditunjukkan ke publik, yang berhak melakukan pembuktian aparat penegak hukum."

"Nanti kan begitu dipanggil oleh aparat penegak hukum pasti dia menyerahkan ijazah yang asli, aparat penegak hukum cross-check ke UGM."

"Setelah asli, ya tak perlu Pak Jokowi yang tunjukkan. Jadi yang tunjukkan siapa? aparat penegak hukum sebagai pers rilis pertanggungjawaban penyidikan kepada masyarakat," kata Susno dalam Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV, Senin (19/5/2025).

Suka-Suka Jokowi Tunjukkan Ijazahnya atau Tidak

Lebih lanjut Susno menuturkan ijazah Jokowi yang kini diributkan adalah yang beredar di media sosial.

Selanjutnya muncul tuntutan agar Jokowi menunjukkan ijazahnya dari UGM ke publik.

Susno menyebut semua ini terserah pada Jokowi, apakah ia mau menunjukkan ijazahnya atau tidak ke publik.

"Yang sekarang diributkan adalah yang beredar di medsos. Nah kemudian keluar tuntutan, 'Pak Jokowi harus tunjukkan ke publik' ya suka-sukanya Pak Jokowi," tegas Susno.

Namun akan berbeda jika yang meminta ditunjukkan ijazah ini aparat penegak hukum.

Maka Jokowi sebagai warga negara yang taat hukum harus menunjukkan ijazahnya.

"Kecuali kalau proses hukum, Pak Jokowi diminta oleh aparat penyidik untuk menyerahkan barang bukti, itu harus, wajib sebagai warga negara yang taat pada hukum."

"Lah kalau setiap hari dipamerkan kepada publik, hukum kita tidak begitu prosesnya," imbuh Susno.

Teman Kuliah Jokowi Muncul Beri Pembelaan

Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perdagangan Provinsi NTB, Andi Pramaria mengungkap kesiapannya untuk bersaksi sebagai teman seangkatan Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Andi mengaku, ia adalah salah satu teman kuliah Jokowi sejak awal hingga diwisuda di UGM.

Terkait polemik ijazah Jokowi ini, Andi menyatakan dirinya bisa memberikan kesaksian soal masa kuliah Jokowi di UGM.

Namun soal ijazah Jokowi ia tidak bisa memastikan keasliannya.

Karena yang ia tahu selama ini adalah Jokowi adalah benar-benar mahasiswa UGM, sama seperti dirinya.

"Saya kalau misalnya diminta, hanya bisa meluruskan ya dari sejarah. Apakah beliau ijazahnya asli atau tidak, saya enggak ngerti. Karena ijazahnya yang mana saya enggak ngerti, kan."

"Tetapi kalau dibilang, 'Bener enggak Pak Jokowi kuliah di UGM?' Betul, wisuda juga iya (di UGM) karena itu memang bareng sama saya," jelas Andi.

(Faryyanida Putwiliani/Nuryanti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.