Penjualan Otomotif Turun, Market Share Mitsubishi Naik 8,2 Persen
Choirul Arifin May 19, 2025 01:38 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berhasil menjual 71.451 unit mobil sepanjang tahun fiskal 2024 (April 2024 - Maret 2025).

Raihan tersebut turun sekitar 5.946 unit, dibandingkan tahun fiskal 2023, dimana perusahaan berhasil menjual 77.397 mobil.

Total penjualan Mitsubishi ini terbagi ke dalam dua segmen, yakni kendaraan penumpang sebanyak 49.559 unit dan kendaraan niaga ringan 21.892 unit.

Meski angka penjualannya turun, Mitsubishi justru mampu meningkatkan market share-nya. Tahun fiskal 2024 perusahaan hanya mampu mencapai pangsa pasar 8 persen, di tahun 2025 market share-nya naik menjadi 8,2 persen.

"Di tengah tantangan dan penurunan market demand nasional, MMKSI berhasil meningkatkan market share menjadi 8,2 persen."

"Ini menunjukkan kekuatan dan keterikatan produk Mitsubishi di mata konsumen Indonesia," ungkap General Head of Regional Sales PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Budi Dermawan Daulay dalam konferensi pers, Jumat (18/5/2025).

Budi menerangkan, di tahun fiskal 2025 Mitsubishi menargetkan untuk meningkatkan market share hingga 10 persen. 

Guna mencapai bidikan tersebut, perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk diantaranya mengenalkan produk baru.

"Di tahun fiskal 2025 kami menargetkan untuk meningkatkan market share hingga 10 persen. Untuk mencapai target 2025 itu, strategi yang akan kami lakukan salah satunya adalah refreshment product New Xpander dan Xpander Cross, dilanjutkan dengan peluncuran produk baru untuk menyasar new segment market," tuturnya.

President Director MMKSI Atsushi Kurita memperkirakan, target market share 10 persen tahun fiskal 2025 dengan target penjualan nasional 800.000 akan berada di sekitaran 80.000 unit.

"Untuk menentukan angka penjualan dengan kondisi pasar kurang stabil susah untuk diprediksi. Tapi, kurang lebih kalau melihat dari market share yang sudah diumumkan itu jadi 10 persen kurang lebih 80.000 unit," ucap Kurita.

Strategi awal perusahaan mencapai target tersebut dengan melakukan penyegaran pada New Xpander dan Xpander Cross.

Kedua model mendapat pembaruan pada bagian eksterior, interior, hingga penambahan fitur. Tampilan kedua model ini kian berbeda.

Penjualan Daihatsu Terkonstraksi 

PT Astra Daihatsu Motor mencatatkan penjualan ritel mobil pada periode Januari - April 2025 sebanyak 46.718 unit, turun sekitar 14.848 unit jika dibandingkan periode yang sama 2024, yang mencapai sebanyak 61.566 unit.

Pada periode yang sama, pasar mobil nasional selama empat bulan mencatatkan penjualan sekitar 267.000 unit, sehingga Daihatsu raih market share sebesar 17,5 persen.

Raihan market share Daihatsu juga menurun. Dibandingkan tahun 2024, pangsa pasar Daihatsu periode ini turun 3,8 persen, dari sebelumnya di tahun lalu 21,3 persen.

Kontribusi penjualan tertinggi masih didominasi oleh tiga model yaitu Sigra model LCGC MPV sebesar 14.809 unit atau berkontribusi sebesar 32 persen, disusul oleh Gran Max Pick Up dengan 12.126 unit (26 persen), serta SUV Terios yang mencatatkan angka penjualan 5.637 unit (12 persen).

Sigra sendiri berkontribusi sebesar 59 persen di penjualan segmen LCGC MPV dan Luxio di segmen Semi Bonnet.

Lalu kendaraan niaga ringan Gran Max PU sebesar 58 persen di segmen Pick Up Low, serta Gran Max Mini Bus sebesar 94 persen.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono, masih optimistis dengan pasar retail dalam negeri.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.