Israel Bombardir Rumah dan Rumah Sakit, Media Gaza Teriak: Ini Genosida!
Wahyu Gilang Putranto May 19, 2025 09:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel ke Jalur Gaza kian brutal dan tanpa ampun.

Rumah-rumah penduduk dibombardir, rumah sakit jadi sasaran, dan warga sipil terpaksa mengungsi dalam kepanikan.

Kantor media pemerintah Gaza menyebut tindakan Israel sebagai bukti terang-terangan bahwa Israel tengah menjalankan genosida sistematis.

“Perilaku brutal seperti itu tidak menyisakan keraguan mengenai niat yang disengaja dari pendudukan untuk melakukan genosida yang terorganisasi,” tegas pernyataan kantor tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Tak hanya itu, mereka menyebut Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Prancis sebagai kaki tangan Israel.

Gaza pun mendesak PBB serta organisasi hak asasi manusia bertindak segera.

“Sejarah tidak akan memaafkan,” tambah pernyataan itu.

“Hati nurani dunia sedang menghadapi ujian kritis.”

92 Persen Rumah di Gaza Rusak atau Hancur

Kondisi di lapangan sangat memprihatinkan.

Menurut Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sekitar 92 persen rumah di Gaza telah rusak atau hancur.

“Banyak orang telah mengungsi berkali-kali, dan tempat berlindung sangat terbatas,” tulis UNRWA di platform X.

UNRWA juga menegaskan bahwa pengepungan terhadap Gaza harus dihentikan, menyebut kehancuran yang terjadi sebagai hal yang “tidak terbayangkan”.

160 Serangan dalam 24 Jam, RS Jadi Target

Militer Israel mengklaim telah melancarkan lebih dari 160 serangan dalam 24 jam terakhir, menghantam berbagai lokasi di seluruh Gaza.

Mereka menyebut targetnya adalah peluncur roket dan depot senjata.

Realita di lapangan menunjukkan rumah warga dan fasilitas kesehatan tak luput dari serangan.

Dr Marwan al-Hams, Direktur Rumah Sakit Lapangan di Gaza, menyebut Israel sengaja menghancurkan sektor kesehatan.

“Israel bekerja sesuai rencana sistematis untuk menghancurkan sektor kesehatan,” katanya kepada Al Jazeera.

“Kami kekurangan tenaga medis, peralatan, dan obat-obatan,"

"Malnutrisi menyebar di semua kelompok umur. Ini bukan lagi perang, ini pemusnahan.”

Israel Perintahkan Pengosongan Khan Younis, Warga Gaza Kacau Balau

Dalam eskalasi terbaru, militer Israel memerintahkan warga di Khan Younis – kota terbesar kedua di Gaza – untuk mengungsi segera.

Rezim Zionis menyebut kota itu akan mengalami “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Warga diperintahkan pindah ke arah barat menuju al-Mawasi, tetapi bahkan tempat itu pun tak lagi aman.

Laporan medis menyebut, sebuah tenda darurat di al-Mawasi justru diserang, menewaskan dua warga sipil hanya satu jam setelah evakuasi.

“Penerbitan perintah evakuasi yang berulang telah menghancurkan rasa aman warga,” ujar seorang relawan lokal.

“Kami tidak tahu harus ke mana. Semua tempat jadi target.”

Dengan rumah hancur, rumah sakit luluh lantak, dan warga terusir dari tanah mereka sendiri, suara dari Gaza kini makin nyaring: “Ini bukan konflik. Ini genosida.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.