Malaysia Masters 2025: Chia/Soh Ditemani Herry IP dalam Misi Akhiri Paceklik Gelar
Muhammad Nursina Rasyidin May 20, 2025 08:32 AM

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang juara Thailand Open 2025 pekan lalu ditunggu misi baru.

Di Malaysia Masters 2025 yang jadi turnamen beruntun bagi Chia/Soh, keduanya punya tantangan sulit saat main di kandang.

Bersama Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, Chia/Soh dibayangi dengan paceklik gelar ganda putra Malaysia di turnamen kandang.

Bagi Soh, tidak mudah untuk mengejar gelar ketiganya bersama Herry IP di Malaysia Masters 2025.

Setelah Badminton Asia Championships dan Thailand Open, keduanya tentu diharapkan bisa melanjutkan momentum di Malaysia Masters.

Apalagi dengan jadi jagoan tuan rumah di turnamen kandang, Chia/Soh tentu jadi harapan besar memutus puasa gelar.

Namun Soh mengaku tantangan tersebut tak akan mudah walau dia dan partnernya tetap menjaga optimisme.

"Bermain di turnamen yang berurutan memang sulit, tapi kami menganggapnya serius," buka Soh melansir NST.

"Ini bukan hanya tentang menang atau kalah (tapi) ini tentang meningkatkan performa kami, dan kami yakin kami mampu melakukannya," tambahnya.

Persaingan ganda putra cukup seimbang antar delegasi di Malaysia Masters 2025.

Tapi Chia/Soh sadar bahwa keduanya punya suntikan motivasi yakni publik Axiata Arena yang akan mendukungnya.

Karena itulah keduanya tak memusingkan menang atau kalah. Prioritas utama yakni menikmati pertandingan.

AKSI CHIA/SOH - Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN
AKSI CHIA/SOH - Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Lapangan ganda putra sangat seimbang, tetapi dukungan dari penonton tuan rumah menjadi motivasi yang besar bagi kami, papar Soh.

"Menang atau kalah itu nomor dua. Kuncinya adalah menikmati permainan dan memberikan yang terbaik," kata Chia.

Jagoan Malaysia tersebut memuji Herry IP, yang telah membantu mempertajam taktik dan meningkatkan konsistensi mereka.

"Coach Herry banyak membantu kami dalam hal strategi. Kami beradaptasi dengan gaya permainan yang lebih menyerang dan tidak banyak mengangkat bola, dan kami senang dengan itu," jelas Chia.

Ganda putra Malaysia belum pernah menjuarai Malaysia Masters sejak kemenangan Goh V Shem/Lim Khim Wah pada tahun 2013.

Boon Heong, yang pernah menjuarai Malaysia Masters dua kali bersama Koo Kien Keat pada tahun 2009 dan 2012 merasa bahwa akan sangat sulit bagi tuan rumah untuk mengakhiri paceklik tersebut.

Ia tidak terlalu berharap akan penampilan yang kuat dari Malaysia kali ini setelah melihat tantangan dari pemain lokal yang goyah di Malaysia Open 2025 pada bulan Januari lalu.

"Herry adalah pelatih yang sangat bagus dan memiliki banyak pengalaman, tetapi kita tidak bisa berharap terlalu banyak darinya terlalu dini. Jika para pemain tidak bisa mengatasi tekanan, Herry pun tidak bisa membalikkan keadaan," papar Boon.

"Tentu saja, dia berhasil membantu memenangkan gelar juara tetapi dia butuh waktu untuk mempersiapkan para pemain, setidaknya enam bulan sebelum kita bisa melihat hasil yang konsisten," demikian, Boon Heong.

(Niken)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.