Ade Armando Klaim Gibran sebagai Wapres Terbaik Sepanjang Sejarah: Kasih Contoh Dia Nggak Perform
Pravitri Retno W May 20, 2025 12:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, mengeklaim Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Mulanya, Ade mengatakan, terpilihnya Gibran bukan sebagai wujud politik dinasti yang disebut tengah dilakukan oleh keluarga mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Namun, dia menuturkan Gibran menjadi faktor penting sehingga Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Begitu juga saya ingin orang melihat eh naiknya Gibran itu, diangkatnya Gibran itu sebagai wapres jangan dilihat sebagai dia anaknya Jokowi sebagai (politik) dinasti."

"Gibran itu adalah faktor yang menaikkan suaranya Pak Prabowo," katanya dikutip dari program Gaspol! yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Selasa (20/5/2025).

Lalu, setelah Gibran terpilih, Ade mengeklaim putra sulung Jokowi tersebut adalah Wapres RI terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

"Dia itu sudah menunjukkan achievment dia selama ini. Performance dia menurut saya, mungkin the best wakil presiden yang ada dalam sejarah kita nih," katanya.

Ade lantas mencontohkan video yang diunggah Gibran di kanal YouTube pribadinya terkait pandangannya soal suatu isu nasional sebagai wujud kerja mantan Wali Kota Solo tersebut.

Selain itu, sambungnya, Gibran dapat menandingi Mahfud MD saat debat cawapres di Pilpres 2024 juga menjadi poin plus lainnya.

"Saya tidak melihat satupun contoh atau indikasi yang bisa digunakan bahwa Gibran itu nothing. He is a lot of thing," ujarnya.

Ade lantas meminta berbagai pihak yang memandang sebelah mata Gibran untuk memberikan contoh dia tidak bekerja maksimal setelah terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

Menurutnya, tidak ada tindakan atau kebijakan dari Gibran yang tidak direncanakan secara matang terlebih dahulu.

"Saya ingin men-challenge siapapun yang mempertanyakan Gibran sebagai Wapres. Kasih contoh, bahwa dia itu nggak perform."

"Di mana contohnya? dia g*****, dia t****, dia ngaco, mana?" tegas Ade.

Diketahui, Gibran terpilih menjadi Wapres RI setelah menang bersama Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pilpres 2024 lalu.

Pasangan ini mengalahkan dua kontestan lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lalu, setelah dilantik pada 20 Oktober 2024, Gibran langsung tancap gas dengan membuat gebrakan berupa posko pengaduan bagi masyarakat dengan nama 'Lapor Mas Wapres'.

Adapun program ini dilakukan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa melakukan pengadua dalam hal apapun di sana.

Dikutip dari Warta Kota, pengaduan ini dibuka setiap Senin-Jumat pada pukul 14.00 WIB.

Selain dapat langsung mengadu ke Istana Wakil Presiden, masyarakat juga dapat melapor melalui nomor WhatsApp 08111-704-2207.

Tak sampai di situ, Gibran juga berfokus untuk pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Indonesia.

Bahkan, dia ingin agar AI dimasukkan dalam kurikulum pada tahun 2025 ini mulai dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK.

Kebijakan Pendidikan AI di sekolah ini diambil setelah pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud).

"Kami sudah bertemu dengan Mendikbud, dan sepakat mulai tahun ajaran baru, pelajaran AI akan diterapkan," katanya saat berada di Binus University, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (2/5/2025) lalu.

Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret dalam membekali generasi muda menghadapi era digital, sekaligus memperkuat kemandirian teknologi Indonesia.

Gebrakan Gibran lainnya yaitu saat dirinya mengunggah konten melalui kanal YouTube pribadinya.

Adapun unggahan video pertama Gibran pada 19 April 2025 lalu yang membahas soal pemanfaatan bonus demografi bagi kemajuan Indonesia.

Namun, video tersebut justru banjir komentar negatif dari netizen. Bahkan, berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Senin pagi pukul 10.19 WIB, video Gibran itu justru lebih banyak menerima dislike ketimbang like.

Sebanyak 202 ribu netizen memencet tombol jempol ke bawah. Sementara total ada sekitar 126 ribu orang menyukai video tersebut.

Hinga hari ini, total sudah ada tujuh video yang diunggah Gibran di kanal YouTube-nya sejak menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Video terakhir diunggah Gibran pada Jumat (16/5/2025) lalu yang membahas soal penggunaan sistem pembayaran QRIS di Indonesia.

Lagi-lagi video tersebut justru banjir dislike yaitu sebanyak 5.400 kali, sementara netizen yang menyukainya hanya 2.600.

(Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)(Warta Kota/Joanita Ary)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.