TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang tidak hanya menampilkan keindahan arsitektur kolonial, tetapi juga menjadi destinasi wisata favorit untuk bersantai dan berkumpul dengan harga terjangkau. Berbagai pilihan kuliner dan tempat nongkrong yang ramah di kantong mudah ditemukan di kawasan yang berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No. 32, Malang, ini.
Menurut Kontributor TIMES Indonesia, Vanissa Rajni A, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka Malang, Kayutangan Heritage adalah jantung Kota Malang.
"Kawasan ini bukan sekadar wisata sejarah dengan bangunan-bangunan kolonial yang megah, tetapi juga destinasi favorit bagi pelajar yang ingin mengerjakan tugas bersama atau menikmati waktu luang dengan budget terbatas," ujarnya.
Salah satu daya tarik utama Kayutangan Heritage adalah beragam pilihan kuliner dan café aesthetic yang menawarkan menu mulai dari cemilan ringan hingga makanan berat. Pengunjung dapat memilih sesuai selera dan anggaran masing-masing.
Fara Almalika, mahasiswi Poltekkes Kemenkes Surakarta asal Malang, mengatakan, "Saya sering ke sini bersama teman, kadang juga bersama pacar. Café Meera menjadi favorit karena lokasinya yang unik dan berada di tengah-tengah Kayutangan. Tempat ini sangat indah dan selalu punya cerita."
Di dalam kawasan ini terdapat Kampoeng Kajoetangan, sebuah desa wisata dengan konsep heritage yang mengangkat unsur budaya, sejarah, dan ekonomi. Rumah-rumah tua yang masih terjaga dijadikan spot wisata yang menarik, lengkap dengan berbagai café dan spot foto instagramable.
Argi, siswi SMA Islam Malang, menyatakan, "Kampoeng Kayutangan Heritage menggambarkan suasana lingkungan yang bersih dan nyaman, serta cocok bagi anak muda yang ingin mencoba berbagai makanan sambil menikmati suasana baru."
Harga tiket masuk kawasan ini mulai dari Rp5.000 dengan fasilitas seperti toilet, masjid, tempat duduk, dan jalur jalan yang nyaman untuk berkeliling.
Syakira, mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengungkapkan, "Selain murah, Kayutangan Heritage juga sangat instagramable, jadi bisa sekaligus foto-foto untuk media sosial."
Kayutangan Heritage membuktikan bahwa bersantai dan berkumpul bersama teman tidak harus mahal. Kawasan ini menjadi pilihan utama pelajar dan wisatawan untuk menikmati waktu luang dengan suasana nyaman dan harga terjangkau. Bahkan, banyak orang luar kota menganggap Malang sebagai “Kota Rindu” karena keindahan dan keramahan tempat seperti Kayutangan Heritage.