BIADAB! Ayah di Banda Aceh Perkosa Anak Remajanya di Samping Istri yang Tidur Pulas
Merdeka May 20, 2025 04:10 PM

Perbuatan bejat seorang ayah inisial AB (55) warga Kota Banda Aceh, memantik kecaman dan kemarahan publik di daerah yang menerapkan hukum syariat Islam itu.

Sebab, AB yang merupakan warga Kecamatan Ulee Kareng ini tega memperkosa anak kandungnya. Ironisnya lagi, kejadian memalukan itu terjadi tepat di samping istrinya, ibu korban yang sedang tidur pulas.

Pelaku telah ditangkap polisi kemarin, Senin sore (19/5), usai korban yang masih berusia 17 tahun membuat laporan ke polisi.

"Korban melapor dan langsung kita tindaklanjuti. Pelaku tertangkap di rumahnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama, Selasa (20/5).

Kronologi

Fadilah menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga atas perilaku korban yang berbeda, karena kerap diam dan murung. 

Tak tahan, korban kemudian berterus terang kepada ibunya tentang apa yang telah terjadi.Berdasarkan keterangan korban, tutur Fadilah, aksi bejat sang ayah itu terjadi pada Januari 2025 lalu, saat korban bersama ibunya sedang tidur bersama di kamar. 

Tiba-tiba, AB membangunkan korban dan memaksa dirinya untuk berhubungan badan.

Sontak saat itu korban menolak dengan berteriak kepada ibunya. Namun, saat itu ibu korban yang juga terlelap tidur tak mendengar teriakan sang anak, lantaran mulut korban dibekap oleh pelaku.

Dibawa ke Kamar Mandi

"Pelaku saat itu langsung memperkosa anaknya di bawah ancaman, pelaku mengancam akan menganiaya korban hingga meninggal. Hal itu juga berlanjut, di mana korban dibawa ke kamar mandi untuk melakukan hal yang sama," ungkap Fadillah.

Kini AB masih mendekam di sel tahanan Polresta Banda Aceh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk hasil visum korban dari pihak rumah sakit. 

Pelaku pemerkosa anak kandung ini dijerat Pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

“Sementara korban masih dalam penanganan pihak terkait untuk memulihkan traumanya," pungkas Fadillah.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.