Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengungkapkan target realistis yang bisa diraih Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025. Bukan medali emas semua, tapi kombinasi dari perak dan juga perunggu.
"Jadi berdasarkan analisa kami, dari tim kami, dari para pakar yang ada di tempat kami, ini yang realistis yang bisa kita capai adalah dua emas, dua perak, dan satu perunggu," ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, seusai acara peresmian Pelatnas Timnas Esports Indonesia di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Apabila mengacu SEA Games 2023 yang saat itu diselenggarakan di Kamboja, medali yang ditargetkan mengalami penurunan. Bambang pun menjelaskan, hal ini dikarenakan jumlah nomor pertandingannya tidak sebanyak kompetisi yang dilaksanakan dua tahun lalu itu.
"Jadi dengan demikian, maka kita juga menyesuaikan dengan kemampuan kita juga. Jadi bukan turun secara jumlah, tapi di sini nomor pertandingan yang di pertandingkan jumlahnya juga berubah," ucap Bambang.
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, menjelaskan dua emas ini ditargetkan dari nomor pertandingan Mobile Legends Women dan Free Fire. Kemudian untuk dua medali perak diharapkan bisa diraih timnas dari nomor pertandingan Mobile Legends Men dan EA FC Mobile. Lalu terakhir yang perunggu dari nomor pertandingan Free Fire.
"Itu yang kami ajukan ke tim review dan kami didukung oleh tim review. Hopefully kita bisa overachieve semua medali tersebut," kata Richard.
Untuk bisa meraih target yang sudah ditetapkan, PB ESI sudah menyiapkan beragam program menarik untuk mengoptimalkan performa atlet guna meraih prestasi di SEA Games 2025. Bambang mengungkapkan pendekatan yang dilakukan timnya ialah sports science.
Hal tersebut diyakininya dapat memberikan dampak signifikan dalam mengoptimalkan performa Timnas Esports Indonesia, baik teknis maupun non-teknis. Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) ini bertempat di Hotel JW Marriott Mega Kuningan Jakarta.
Para atlet mendapatkan fasilitas gaming room untuk masing-masing nomor pertandingan. Selain itu juga, hotel bintang lima ini menyediakan fasilitas untuk melatih kebugaran, serta dukungan profesional di bidang kesehatan fisik, mental, pemulihan, dan nutrisi.
Terkait cabang olahraga (cabor) esports di SEA Games 2025 terdapat empat game yang akan dipertandingkan. Empat game yang dimaksud adalah Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, dan EA FC Online.
Namun Timnas Esports Indonesia hanya akan berpartisipasi di tiga game dalam empat nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends: Bang Bang Men dan Women, Free Fire dengan mengirimkan dua tim, dan bersaing di EA FC Mobile.
Manajer Timnas Esports Indonesia, Stanley Tjia, menjelaskan alasan di balik tidak hadirnya timnas di nomor pertandingan Arena of Valor. Dirinya menyampaikan, pihaknya sudah melakukan analisis mendalam untuk menentukan game mana saja yang sebaiknya diikuti dan berpotensi meraih medali emas.
"Maka dari itu, kami memilih untuk mengirimkan nomor MLBB Pria dan Perempuan, Free Fire, dan EA FC Online," ujar Stanley (8/5).
Diketahui Indonesia memiliki pemain Arena of Valor pria yang handal dan kerap kali berpartisipasi di beberapa kejuaraan tingkat Asia Tenggara hingga dunia. Namun menurut Stanley, pencapaian yang mereka raih itu belum masuk kriteria yang telah ditetapkan oleh pihaknya.
"Sementara itu, untuk nomor Arena of Valor Perempuan, kondisi skena kompetitif di Indonesia saat ini masih belum optimal," pungkasnya.
Tambahan informasi, SEA Games 2025 akan diselenggarakan di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025.