Keluarga Kenang Sosok Korban Kecelakaan Maut KA Malioboro di Magetan, Baru Menikah 4 Bulan
Tiara Shelavie May 20, 2025 09:37 PM

TRIBUNNEWS.COM - Suwarno, kakek dari korban Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), menaburkan bunga dan memanjatkan doa di sekitar TKP kecelakaan Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres dengan 7 sepeda motor di Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025).

Proses itu dilakukan sebelum Ditlantas Polda Jawa Timur dan Satlantas Polres Magetan melaksanakan olah TKP yang menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) di Jalur Perlintasan Langsung.

Duka yang begitu mendalam dirasakan oleh Suwarno karena kehilangan salah satu anggota keluarganya.

“Almarhum masih punya adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Kami sedih ketika kami mendengar kabar duka wafatnya almarhum,” ucap Suwarno, Selasa, dilansir Tribun Jatim.

Ia menyebut, sebelum terjadi kecelakaan, almarhum dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan istrinya bekerja di sebuah toko baju.

Suwarno juga mengungkapkan bahwa almarhum baru menikah empat bulan yang lalu atau masih pengantin baru.

"Setelah ada kabar bahwa suaminya meninggal tertabrak kereta, istri almarhum menangis terus."

"Almarhum sudah dikebumikan tadi malam, setelah dibawa pulang dari rumah sakit,” ucapnya.

Ia berharap tragedi kecelakaan yang menelan korban jiwa itu segera diusut tuntas.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak kembali terjadi," tutur Suwarno.

Polisi Periksa Manajemen KAI

Imbas kecelakaan yang terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 ini, Polres Magetan memeriksa manajemen PT KAI DAOP 7 Madiun.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengungkapkan, ada sebanyak tujuh saksi yang dimintai keterangan terkait insiden ini.

“Kami memeriksa pihak KAI Daop 7 Madiun, baik pengelolanya maupun penjaga palang pintu,” ungkap Raden Erik ditemui di Desa Mategal, Kecamatan Parang, Selasa.

Menurutnya, kepolisian tak menutup kemungkinan juga akan memanggil Kepala PT KAI Daop 7 Madiun untuk dimintai keterangan.

Selain itu, masinis dan asisten masinis kereta api juga turut diperiksa.

“Kami akan menanyakan terkait jadwal Kereta Api Malioboro Ekspres dan juga perihal jadwal pemberitahuan kereta api tersebut,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai kelalaian petugas penjaga perlintasan kereta api, Raden Erik mengaku bakal terus melakukan pendalaman.

“Hasil akhirnya berdasarkan dari penyidikan yang tentunya pasti akan kami sampaikan,” ucapnya.

Identitas Korban

Diberitakan sebelumnya, RSUD Dr Sayidiman Magetan mengungkapkan identitas korban kecelakaan ini.

“Empat orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka akibat peristiwa tersebut,” ujar Kepala IGD Pujo Catur Priyono, Senin.

Korban Meninggal Dunia

1. Totok Herwanto (52), asal Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. 

2. Hariyono (54), asal Dusun Mutur, Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

3. Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), asal Dusun Panggung, Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

4. Resyka Nadya Maharani Putri, (23) asal Dusun Mundu, Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Korban Luka

1. Ananda Duta Pratama (22), asal Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. 

2. Rifkiy Hermawan (23), asal Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Dirujuk ke RSUD Dr Soedono Madiun.

3. Oni Handoko (35) Dusun Manden, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Dirawat di Rumah Sakit Efram Harsana Magetan

4. Wendy Ardhya Novita Sari (35), berdomisili di Jalan Yos Sudarso, Magetan. Dirawat di RS Efram Harsana Magetan.

5. Fianda Septi, menjalani rawat jalan di Puskesmas Barat, Magetan.

(Deni)(TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.