Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bicara terkait rencana untuk membangun sistem perisai rudal seperti iron dome yang dimiliki Israel. Trump mengatakan sudah memiliki arsitektur terkait sistem pertahanan yang diberi nama Golden Dome tersebut.

Dilansir AFP, Rabu (21/5/2025), Trump mengungkap sistem Golde Dome harus beroperasi pada akhir masa jabatan keduanya. Ia pun menegaskan kembali bahwa itu janji kampanyenya kepada rakyat Amerika Serikat.

"Dalam kampanye, saya berjanji kepada rakyat Amerika bahwa saya akan membangun perisai pertahanan rudal yang canggih," kata Trump di Gedung Putih.

Dia pun mengumumkan pihaknya telah secara resmi memilih arsitektur untuk sistem pertahanan tersebut.

"Hari ini saya senang mengumumkan bahwa kami telah secara resmi memilih arsitektur untuk sistem canggih ini," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Donald Trump akan menandatangani perintah eksekutif untuk mulai membangun sistem pertahanan udara "Iron Dome" bagi Amerika Serikat. Sistem pertahanan udara (perisai rudal) tersebut seperti yang digunakan Israel untuk mencegat ribuan roket.

"Kita perlu segera memulai pembangunan perisai pertahanan rudal Iron Dome yang canggih, yang akan mampu melindungi warga Amerika," kata Trump dalam retret kongres Partai Republik di Miami, dilansir AFP, Selasa (28/1).

"Sistem itu akan dibuat di sini, di AS," imbuh Trump.