Grid.ID - Mantan kekasih dari Luna Maya, yakni Ariel NOAH beberapa waktu sempat jadi buah bibir. Pasalnya Ariel NOAH mengakui titik terlemah dari hidupnya terjadi saat sang ayah meninggal dunia hingga membuat dirinya menangis setiap kali mengingatnya.

Kisah tersebut terungkap tatkala Ariel NOAH hadir menjadi bintang tamu YouTube yang dipandu Denny Sumargo (Densu). Dimana kala itu, Ariel sedang berpromosi dan mengungkap perannya sebagai sosok ayah karakter Don di film Jumbo.

Alhasil, saat memerankan karakter tersebut, mantan kekasih dari Luna Maya itu menjadi flashback ke masa kecilnya sendiri. Sementara itu, saat ditanya perihal apakah dirinya pernah menangis, Ariel NOAH blak-blakan mengakuinya.

Momen tersebut rupanya terjadi saat sang ayah meninggal dunia. Bahkan kejadian itu menjadi momen yang berat untuk hidup Ariel NOAH.

"Lu pernah nangis gak, Riel?" tanya Denny Sumargo.

"Pernahlah. Waktu bokap gue passed away juga berat ya. Buat momen-momen penting disimpan buat momen-momen penting," jawab Ariel NOAH dikutip Grid.ID dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (20/5/2025).

Setelahnya, Denny Sumargo kembali bertanya apakah kala itu Ariel NOAH sampai menangis tatkala kembali mengenang soal kepergian sang ayah tercinta. Dan ya, Ariel mengakui ia memang menangis.

"Perasaan gue kalau nangis yang banget itu ya pas bokap gue sih. Soalnya personal banget kan ya. Personal, habis itu kayak wah ya banyaklah kenangan gue sama bokap," ungkap Ariel NOAH.

Bahkan tak dipungkiri hal itu diakui Ariel NOAH jadi titik terlemah dari hidup Ariel NOAH

"Titik terlemah lu setelah bapak di mana?" tanya Denny Sumargo.

"Kayaknya itu paling lemah," jawab Ariel NOAH.

Mendengar hal itu, Denny Sumargo menyebut Ariel adalah sosok yang kuat.

"Lah lu kuat banget, Riel. Yang lu lewati itu banyak loh, Riel," timpal Densu.

Terakhir, Ariel NOAH juga mengungkap soal hal yang menjadi penyesalannya. Yakni perihal betapa berharganya waktu bersama saat ayahnya masih hidup.

Namun kala itu, Ariel hanya fokus kepada pengobatan sang ayah, tanpa tahu bahwa mendiang ternyata menginginkan lebih banyak menghabiskan waktu bersama putranya itu.

"Kadang-kadang yang kita terlalu fokus pas lagi pengobatan itu adalah gimana caranya biar dia cepat sembuh gitu. Jadi fokus tuh oh cari dokter ini cari apa ini segala macam," cerita Ariel NOAH.

"Padahal ada hal yang gue pahami kayaknya padahal dia tuh lebih pengin apa ya lebih pengin spend time, lebih diajak liburan ke mana, kayaknya itu lebih penting deh sebetulnya," imbuhnya.

Terakhir, Ariel baru menyesali dan paham maksud dari sang ayah tatkala dirinya dewasa. Namun sayang semua hal tersebut sudah terlambat karena kini sang ayah meninggal dunia.

"Jadi ada momen-momen itu pas bokap nggak ada tuh, banyak momen-momen yang aduh mestinya gini, mestinya gitu. Nggak bisa diulang kan jadi kayak itu yang bikin wah udah telat nih semua," tandas Ariel NOAH.