JADWAL Pemakaman Suami Najwa Shihab, Sosok Ibrahim Sjarief Dikenal Baik oleh Gubernur Pramono
Wahyu Septiana May 21, 2025 07:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Suami dari jurnalis senior Najwa Shihab yakni Ibrahim Assegaf baru saja wafat pada Selasa (20/5/2025), berikut jadwal terbaru pemakamannya.

Proses pemakaman Ibrahim Assegaf dijadwalkan bakal berlangsung pada hari ini, Rabu (21/5/2025) mendatang.

Berdasarkan jadwal terbaru yang didaaptkan, jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Waktu prosesi pelaksanaan pemakaman bakal dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui, suami dari Najwa Shihab tutup usia, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Jakarta Timur, Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.29 WIB.

Jenazah sudah terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kepergian Ibrahim Assegaf menimbulkan kesesedihan dari kerabat terdekat, termasuk dari Gubernur Jakarta Pramono Anung yang cukup mengenal suami Najwa Shihab sejak lama.

Pramono mengatakan, dia sudah mengenal mendiang Ibrahim Assegaf sejak lama.

Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang sangat terbuka untuk berdebat terkait banyak hal, terutama masalah sosial dan hukum.

"(Almarhum Ibrahim Assegaf) sahabat saya, saya kenal dekat sudah dari lama, bukan karena dia suaminya Najwa Shihab," kata Pramono, di rumah duka, dikutip dari Tribunnews, pada Rabu (21/5/2025)

"Tapi memang karena beliau adalah orang yang sangat terbuka memperdebatkan banyak hal," tambahnya.

Sementara itu, Pramono mengungkapkan dia sudah mengetahui kabar soal suami dari Najwa Shihab itu menderita sakit.

Hal itu diketahui Pramono dari adik Najwa Shihab, Lala Shihab, saat bertemu dengannya di acara berkaitan soal pendidikan.

"Saya tahu ketika acara pendidikan, ketika itu adik iparnya (Ibrahim Assegaf) Lala Shihab, menyampaikan, 'Mas ini suaminya Mba Najwa sakit dan agak kritis'," kata Pramono.

Momen tersebut, katanya, berlangsung sekitar 5 hari yang lalu.

"Dan ini mengejutkan karena beliau sehat banget, bahkan mau naik gunung sebenarnya," jelas Gubernur Jakarta itu.

Untuk itu, Pramono menyampaikan ucapan belawa sungkawa. Dia mengakui almarhum merupakan sosok yang baik.

"Secara khusus saya ingin mendoakan mudah-mudahan beliau, pintu surga baginyam karena memang orangnya baik banget," pungkas Pramono.

Sosok Ibrahim Sjarief 

Ibrahim Sjarief dikenal sebagai pengacara senior di bidang perbankan dan keuangan. 

Ia bekerja sebagai pengacara senior di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP). 

Diketahui, AHP merupakan salah satu firma hukum yang masuk top tier di Indonesia berdasarkan The Asia Pacific Legal 500 dan Chambers Asia. 

AHP telah berpengalaman selama lebih dari satu dekade dalam berbagai sektor seperti pasar modal, perbankan dan keuangan, merger dan akusisi, persaingan usaha, telekomunikasi dan sektor-sektor lainnya. 

Sebelum di AHP, Ibrahim juga pernah bekerja sebagai Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (1997–2000), dan menjabat sebagai Executive Director di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (2000–2003).

Ibrahim juga lama berkiprah di portal hukumonline.com sebagai Managing Director dan Direktur sejak tahun 2000.

Pada tahun 2021, Ibrahim sempat masuk dalam daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang hukum.

Pendidikan

Ibrahim Sjarief meraih gelar sarjana Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1997. 

Setelah lulus, Ibrahim sempat mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan di Harvard Law School dari tahun 2002 hingga 2003. 

Ia lalu meraih gelar magister di Universitas Melbourne, Australia pada tahun 2009. 

Mendukung sang Istri

Ibrahim Assegaf menikah dengan Najwa Shihab pada 11 Oktober 1997. 

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf, yang telah meninggal dunia setelah empat jam dilahirkan pada 2011.

Dalam berbagai kesempatan, Najwa sering menyebut peran besar sang suami dalam mendukung karier jurnalismenya.

Dalam salah satu wawancaranya di kanal YouTube Ngobrol Asix, Najwa menceritakan bagaimana Ibrahim selalu hadir mendukung dirinya, bahkan sejak awal karier sebagai reporter.

Najwa mengenang momen saat sang suami membawa anak mereka, Izzat, yang masih bayi ke lokasi liputan ketika dirinya harus meliput isu-isu besar seperti terorisme dan bencana. Kepergian Ibrahim Assegaf menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga dunia hukum dan media di Indonesia.

 (TribunJakarta)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.