Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung segera menyelesaikan pembentukan Satgas Anti Premanisme di Bulan Mei 2025.
Satgas ini fokus menangani organisasi kemasyarakatan yang berpotensi mengganggu investasi.
Menurut Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol, Budi Prasetyo, pembentukan Satgas atas perintah Kementerian Dalam Negeri.
"Ini untuk mengantisipasi kejadian di Jawa Barat. Jangan sampai ada Ormas yang mengganggu investasi," jelasnya.
Satgas ini unsurnya mulai Pemkab Tulungagung, Kodim 0807/Tulungagung, Polres Tulungagung, Intelijen Daerah dan Ormas terkait.
Nantinya akan diatur, siapa yang melakukan pembinaan dan yang melakukan penindakan. Namun pada tahap awal ini arahnya pada pembinaan Ormas.
"Ketuanya dari Pemkab Tulungagung, di bawah Bakesbangpol," sambung Budi.
Saat ini yang tengah menjadi sorotan publik adalah Ormas GRIB Jaya.
Menurut Budi, Ormas ini sudah resmi berdiri di Tulungagung di Bulan April 2024.
Ketuanya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Tulungagung.
"Diperbolehkan (ASN jadi anggota Ormas) asal bukan organisasi terlarang," tegasnya.
Sampai sejauh ini situasi Tulungagung masih kondusif.
Belum ada aktivitas Ormas yang menjadi perhatian.
Semua Ormas tidak lepas dari pantauan