235 Warga Punggelan Banjarnegara Dapat Cekes dan Pengobatan Gratis
GH News May 22, 2025 12:06 PM

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Sedikitnya 235 Warga di Desa Sambong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sejak Rabu (21/5/2/2025) mendapat pelayanan cek kesehatan (Cekes) dan pengobatan gratis.

Kegiatan yang digelar di halaman kantor Desa Sambong ini merupakan bagian dari agenda bhakti sosial CKG, Speling, Sapa Sehati dan pengobatan gratis kerjasama Pemerintah Propinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjarnegara dalam rangka program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara.

perlu-mendapatkan-pelayanan-kesehatan-jemput-bola-2.jpg

Untuk diketahui, program Speling ini ditujukan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat desa yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh ke fasilitas kesehatan.

Sedang program Sapa Sehati merupakan program lanjutan dari program Speling. Kegiatannya mengunjungi pasien yang tidak dapat terlayani di rumah sakit karena kondisi tidak memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit atau puskesmas.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara ‎ Ery Rosita menjelaskan, pada kegiatan bakti sosial kesehatan ini pihaknya juga menggandeng dokter spesialis dari dua Rumah Sakit, yaitu RS Margono Purwokerto dan RS Rumah Sakit Islam (RSI).

“Pada kegiatan Speling di Desa Sambong ini tercatat sebanyak 235 warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” kata Ery Arosita.

Sementara untuk kunjungan spesialis kandungan tercatat sebanyak 22 pasien, spesialis dalam 25 kunjungan pasien , serta spesialis jiwa 4 orang, serta spesialis anak dikunjungi 8 pasien.

“Untuk program Sapa Sehati, kita melakukan kunjungan kepada 5 orang warga yang perlu mendapatkan layanan kunjungan,” jelasnya.

Terpisah Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto mengatakan, CKG, Speling, Sapa Sehati dalah jawaban dan bentuk tanggungjawab pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah kabupaten Banjarnegara dalam memberikan hak masyarakat untuk sehat dengan hadir lebih dekat dengan masyarakat. 

Bagi masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, atau yang memiliki keterbatasan mobilitas karena kondisi ekonomi, fisik, maupun geografis Dinas kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah pasien.

Sapa Sehati ini merupakan bentuk empati, sekaligus solusi, Dokter-dokter spesialis hadir langsung ke tengah masyarakat, membawa harapan dan penguatan bahwa negara tidak tinggal diam. 

Hal ini sesuai anjuran dari Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana, setiap ASN bidang (tenaga) kesehatan untuk melayani  masyarakat dengan baik.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim medis, para dokter spesialis, perawat, tenaga kesehatan, serta semua pihak yang terlibat dalam program ini. Tugas ini bukan hanya soal pelayanan medis, tapi juga tentang kemanusiaan, pengabdian, dan kepedulian,” tandas Indarto Sekda Banjarnegara.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.