TIMESINDONESIA, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menawarkan kesempatan kepada lulusan SMA, SMK, dan MA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui dua jalur seleksi mandiri pada Tahun Akademik 2025/2026.
Kedua jalur tersebut adalah Seleksi Mandiri Tes Minat dan Kemampuan (TMK) serta Seleksi Mandiri Konsorsium Politeknik Negeri (SM-KPN), yang masing-masing memiliki sistem seleksi dan ketentuan yang berbeda. Berikut penjabarannya:
- Peserta Sasaran: Lulusan tahun 2025.
- Periode Pendaftaran: 13 Mei – 3 Juni 2025.
- Sistem Seleksi: Tanpa tes tertulis. Penilaian berdasarkan:
• Nilai rapor dari semester 1 hingga 5.
• Prestasi non-akademik seperti keaktifan dalam organisasi, kejuaraan, dan capaian khusus (contoh: Ketua OSIS, Hafiz minimal 3 juz, kegiatan Pramuka, Olimpiade, dll).
- Jumlah Pilihan Prodi: Maksimal 3 program studi di Polije.
- Tahapan Seleksi:
• Hasil evaluasi administrasi diumumkan pada 6 Juni 2025.
• Unggah berkas dilakukan pada 6 – 11 Juni 2025.
• Wawancara dilaksanakan antara 16–19 Juni 2025.
• Pengumuman akhir pada 26 Juni 2025.
• Masa sanggah: 26 Juni – 4 Juli 2025.
• Daftar ulang: 27 Juni – 9 Juli 2025.
Biaya Pendaftaran: Rp250.000.
Ketentuan Biaya Kuliah:
• Tidak dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
• UKT disesuaikan secara bertingkat menurut kondisi ekonomi mahasiswa.
- Peserta Sasaran: Lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025.
- Batas Usia: Maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2025.
- Periode Pendaftaran: 19 Mei – 18 Juni 2025.
Jenis Seleksi: Tes berbasis komputer (CBT) yang dilaksanakan pada 21 Juni 2025.
- Pilihan Program Studi:
• Tiga pilihan, dengan dua pilihan pertama dari Polije dan pilihan ketiga dari politeknik negeri lain di Indonesia.
- Tahapan Seleksi:
• Pelaksanaan tes pada 21 Juni 2025.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juni 2025.
• Masa sanggah: 26 Juni – 4 Juli 2025.
• Daftar ulang: 27 Juni – 9 Juli 2025.
- Biaya Pendaftaran: Rp250.000.
- Ketentuan Biaya Kuliah:
• Dikenakan IPI, kecuali untuk program kelas internasional.
• UKT dikenakan pada level 4 sebagai standar.
• Lokasi ujian dapat dipilih di Kampus Jember atau PSDKU terdekat dari domisili peserta.
Ketua Tim Layanan Humas Polije, Drs. Syaiful Bachri, M.M., menegaskan bahwa pembukaan dua jalur seleksi ini merupakan bentuk komitmen Polije untuk menyediakan akses informasi yang merata dan responsif kepada calon mahasiswa.
“Polije berupaya memberikan layanan informasi yang transparan agar setiap calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini guna bergabung bersama Polije, institusi vokasi yang terus berkembang dengan fokus pada dunia kerja dan kewirausahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Riyanto, S.E., M.Si., selaku Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije, menambahkan bahwa kedua jalur seleksi ini dirancang agar inklusif, mencerminkan keberagaman latar belakang calon mahasiswa.
“Kami ingin memberikan peluang yang lebih luas kepada calon mahasiswa dari berbagai latar belakang. Jalur TMK memberikan penekanan pada potensi dan minat siswa secara menyeluruh, tidak hanya berdasarkan nilai akademik. Sementara jalur SM-KPN membuka akses lebih besar karena bekerja sama dengan politeknik se-Indonesia,” jelasnya.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laman resmi Polije di pmb.polije.ac.id.
Polije juga menyediakan layanan informasi melalui telepon dan email, serta e-brosur digital untuk mempermudah pemahaman calon pendaftar terkait mekanisme dan persyaratan seleksi. (*)
