TIMESINDONESIA, BATU – Liburan kini tak lagi sekadar bersantai. Di Coban Rais, wisatawan bisa menikmati udara segar, gemericik air, dan pemandangan pegunungan, sekaligus ikut menjaga kelestarian lingkungan melalui program ekowisata yang mendidik dan menyenangkan.
Kontributor TIMES Indonesia, Anggun Delia Putri Alfista, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmer Malang, Terletak di kawasan pegunungan yang sejuk di Kota Batu, Jawa Timur, Coban Rais menawarkan pengalaman berlibur yang menghubungkan manusia dengan alam lebih dalam. Wisata ini tak hanya menghadirkan panorama air terjun yang memesona, tapi juga mengajak pengunjung berkontribusi pada pelestarian hutan lewat kegiatan camping dan penanaman pohon.
"Kami ingin menjadikan wisata bukan hanya tempat hiburan, tapi juga sarana edukasi lingkungan. Lewat kegiatan tanam pohon ini, pengunjung bisa pulang membawa kesan sekaligus kontribusi positif untuk alam," jelas Lestari Widyaningrum, Koordinator Program Ekowisata Coban Rais.
Salah satu daya tarik utama adalah berkemah di area sekitar air terjun. Lokasi camping telah dirancang khusus di tengah rindangnya hutan pinus, dilengkapi fasilitas dasar seperti kamar mandi umum, tempat sampah terpilah, hingga area api unggun yang aman.
Pengunjung dapat menghabiskan malam yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, sambil menikmati suasana alami dan udara segar khas pegunungan.
Tak hanya berkemah, pengelola juga menyediakan program penanaman pohon sebagai bagian dari konsep ekowisata. Setiap pengunjung yang ikut serta akan diberikan bibit tanaman lokal untuk ditanam di zona konservasi yang telah ditentukan. Aktivitas ini dipandu komunitas pecinta alam dan menjadi sarana edukatif tentang pentingnya konservasi sumber daya alam.
Program ini mendapat antusias tinggi, terutama dari keluarga dan sekolah yang ingin mengajak anak-anak belajar mencintai alam sejak dini.
“Kegiatan tanam pohon ini menyenangkan, anak-anak bisa belajar langsung soal pentingnya menjaga alam sambil bermain di udara terbuka,” ujar Intan, guru pendamping dari salah satu SD di Malang yang berkunjung bersama muridnya.
Ekowisata Coban Rais membuktikan bahwa wisata alam tak hanya soal keindahan visual, tapi juga kesadaran ekologi. Dengan pengalaman langsung di alam terbuka, wisatawan diajak memahami bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Coban Rais pun menjadi salah satu destinasi yang relevan dengan isu perubahan iklim dan pelestarian hutan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal melalui pelibatan komunitas dalam kegiatan konservasi. (*)