Simon Tahamata ditunjuk PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia. Lahir di Belanda punya darah Maluku.
---
Intisari hadir di WhasApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Ada kabar bahagia dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia pada Kamis, 22 Mei 2025.
Sebelum kabar itu muncul, banyak publik dan pencinta sepakbola Indonesia berharap pesepakbola yang pernah membela klub Ajax Amsterdam berdarah Maluku itu menjadi bagian dari sepakbola Indonesia.
Simon Tahamata adalah pria berkebangsaan Belanda. Tapi seperti disebut di awal, di dalam tubuhnya mengalir darah Maluku. Sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon bertanggung jawab mencari bakat-bakat terbaik sepakbola Indonesia.
Simon Tahamata adalah Belanda kesekian yang menjadi bagian dari timnas sepakbola Indonesia. Sebelumnya sudah ada Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas senior dan Gerald Vanenburg sebagai pelatih timnas Indonesia U-23. Belanda koneksyen ini diharapkan bisa memberi prestasi signifikan untuk sepakbola Indonesia.
Profil Simon Tahamata
Simon Tahamata lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956.
Simon Tahamata bukan nama baru dalam urusan pengembangan sepakbola usia dini. Dia punya pengalaman dalam pengembangan sepakbola di akademi dan junior, terutama di klub besar Belanda, Ajax Amsterdam.
Dia sudah aktif di dunia kepelatihan level junior sejak tahun 1996, dan terus berlanjut hingga sekarang. Sebelumnya, Simon adalah seorang pesepakbola profesional, posisinya sayap. Dia memulai karier seniornya pada tahun 1976 saat bergabung dengan Ajax Amsterdam. Setelah empat tahun bersama Ajax, Simon bergabung dengan Standar Liege hingga musim 1984. Selanjutnya, dia sempat bermain untuk Feyenoord dari 1984 hingga 1987, Beerschot pada rentang 1987-1990, dan Germinal Ekeren dari kurun 1990 -1996.
Simon juga pernah membela timnas Belanda dari tahun 1979 sampai 1986. Kariernya bersama Ajax Amsterdam diakui sebagai puncak kesuksesannya. Bersama Ajax, Simon meraih tiga gelar Liga Belanda pada musim 1976-1977, 1978-1979, dan 1979-1980.
Tak hanya itu, Simon juga berhasil menyumbangkan satu Piala KNVB pada musim 1978-1979 dan mencapai semifinal Piala Champions pada 1979–1980.
Ini profil lengkap Simon Tahamata:
Nama lengkap: Simon Melkianus Tahamata
Tanggal lahir: 26 Mei 1956
Tempat lahir: Vught, Belanda
Tinggi: 1,64 m
Karier Junior:
1967 – 1971: TSV Theole
1971 – 1976: Ajax Amsterdam
Karier Senior:
1976 – 1980: Ajax Amsterdam
1980 – 1984: Standar Liege
1984 – 1987: Feyenoord
1987-1990: Beerschot
1990 – 1996: Germinal Ekeren
Karier Timnas:
1979-1986: Timnas Belanda
Karier Pelatih:
1996-2000: Standard Liege (Akademi dan Junior)
2000-2004: Germinal Beerschot (Akademi dan Junior)
2004-2009: Ajax Amsterdam (Akademi dan Junior)
2009-2014: Al Ahli Arab Saudi (Akademi dan Junior)
2014-2024: Ajax Amsterdam (Akademi dan Junior)
Itulah sosok Simon Tahamata yang ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.