Cara Agar Taman Vertikal Tampak Optimal dan Makin Cantik
Grid Content Team May 23, 2025 06:34 PM

Nova.id-Berkebun jadi hobi yang tiba-tiba digandrungi banyak orang. Namun, salah kaprah jika menyebut berkebun hanya 'panic hobby' saat pandemi, jauh dari itu, berkebun justru disebut self healing saat dilanda rasa takut.

Banyak orang ramai-ramai berkebun, mau itu kebun sayuran atau sekedar tanaman hias di meja kerja. Tren merawat tanaman mulai digemari berbagai kalangan, mau tua-muda, pelajar-pekerja, laki-laki atau perempuan.

Anda bukan satu-satunya orang yang tiba-tiba mau 'mengotori' tangan untuk tanaman. Ada banyak orang lainnya yang juga ikut melangkahkan kaki ke pekarangan rumah, atau sekedar berkebun via pot kecil di meja kerja.

Kamujuga bebas jika ingin memilih taman vertikal untuk di rumah.

Taman vertikal bisa dimiliki baik di halaman depan rumah maupun di dalam rumah.

Yangkamu butuhkan hanyalah ruang kosong di dinding vertikal.

Bagikamu yang tertarik untuk memiliki taman vertikal di rumah, ikuti cara-cara yang dilansir dari capitalgardens.co.ukini.

Mencari Area yang Sesuai

Jikakamu ingin membangun dinding tanaman,kamu harus terlebih dahulu memilih dinding yang sesuai dari segi struktur dan posisinya.

Apakah taman akan berada di dalam atau di luar, jumlah sinar matahari yang didapat akan menentukan jenis taman vertikal yang haruskamu pilih dan juga jenis tanaman apa yang dapat ditanam.

Jika menginginkan dinding dedaunan hijau yang indah, kemungkinankamu akan membutuhkan tempat yang teduh.

Dinding taman vertikal cenderung menjadi sangat lembap, jadi jikamemang merencanakan gaya taman itu, sebaiknyaada dinding luar yang dapat menahan air atau harus melindungi dinding.

Sebuah taman vertikal berdiri bebas adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk taman dalam ruangan.

Periksa Struktur

Ketika memilih struktur, apakah itu dinding taman atau penanam yang dirancang khusus, penting untuk memastikannya dapat mengatasi berat tanaman yang akan ditanam di atasnya.

Ketahuilah bahwa beberapa dinding mungkin tidak cocok untuk menanam tanaman panjat, karena dapat memengaruhi integritas dinding.

Dinding pendukung juga harus mampu menahan banyak kelembapan, meskipun dimungkinkan untuk menggunakan kain polietilen untuk membuat penghalang uap di sepanjang bagian belakang taman vertikal.

Selain itu, ingatlah bahwakamu harus dapat mencapai kebun untuk menyiram, memangkas, dan memeliharanya, jadi sebaiknya jangan mendesain yang menjulang di atas kepala kamu tanpa cara mencapai puncaknya.

Pilih Tanaman Sesuai Selera

Kamudapat menanam semua jenis tanaman di taman vertikal.

Namun, biasanya yang terbaik adalah memilih tanaman ringan dengan akar yang dangkal, jika tidak, berisiko membuat taman terbebani saat matang.

Tanaman seperti herba, stroberi, tomat, dan selada dapat ditanam secara vertikal dengan andal.

Buat tekstur yang berbeda dengan berbagai jenis rempah yang digunakan di dapur dan tambahkan warna dengan buah-buahan kecil atau beri.

Sebagian besar tanaman yang bisa dikonsumsi tumbuh lebih baik di bawah sinar matahari, jadi pastikankamu tidak menanamnya di sudut yang teduh.

Untuk posisi yang lebih teduh, cobalah menumbuhkan dedaunan seperti pakis dan bromeliad, yang menciptakan warna dan tekstur kaya yang indah tanpa memerlukan terlalu banyak perawatan.

Rencanakan Irigasi

Salah satu aspek yang lebih sulit dari taman vertikal adalah menjaganya agar tetap disiram secara merata, karena gravitasi membuat tanaman di bagian bawah cenderung mendapatkan penyiraman yang lebih besar daripada yang ada di bagian atas.

Ada berbagai pilihan untuk memastikan tanaman menerima air yang mereka butuhkan, tergantung pada berapa banyak waktu dan uang yang bisa diinvestasikan.

Selang taman sederhana baik-baik saja untuk menyirami taman, meskipun bisa sangat melelahkan untuk memastikannya mendapatkan semua perawatan yang dibutuhkan.

Namun, banyak orang menganggap menyiram taman mereka adalah pekerjaan yang santai, jika begitu, maka hanya selang yang dibutuhkan.

Jikakamumemiliki anggaran terbatas tetapi tidak punya banyak waktu, selang hujan atau alat penyiram dapat digunakan.

Dengan semua metode ini,kamuharus memastikan tanaman di bagian bawah tidak mendapat terlalu banyak air, karena kelembapan cenderung mengalir ke bagian bawah taman.

Untuk taman standar yang lebih profesional, kamu bahkan dapat memasang sistem irigasi yang dirancang khusus, yang akan memastikan semua tanaman disiram secara merata.

Atau, hiasan dinding yang dirancang khusus seperti florafelt adalah cara yang brilian untuk mendapatkan irigasi yang baik tanpa mengorbankan sistem berteknologi tinggi.

Tips Mendesain Taman Vertikal

Sekarangkamu tahu semua seluk beluk untuk menyiapkan taman vertikal, kini waktunya untuk mendesainnya.

Imajinasi adalah batas ketika membuat taman vertikal, tetapi berikut adalah beberapa desain termudah dan apik yang ada di luar sana.

Dinding penuh –Jika menginginkan drama maksimal dan memiliki dinding besar yang dapat dedikasikan untuk taman vertikal, dinding penuh tanaman adalah pilihan yang menakjubkan.

Growing ArtBagi mereka yang memiliki ruang terbatas atau yang menginginkan taman vertikal sementara, menciptakan seni dengan menanam dalam bingkai foto yang dapat digantung di dinding adalah pilihan yang menyenangkan. Kamudapat menggantungnya di luar atau di dalam rumah.

Tanaman Panjat –Jikakamu merasa keterampilan berkebun tidak cukup untuk banyak tanaman, cobalah menanam tanaman panjat di salah satu dinding. Kamubahkan dapat menanamnya dari pot ke pot di rumah untuk riam dedaunan yang indah.

Pot Towers –Membangun menara dari pot atau kotak yang ditumpuk adalah cara yang baik untuk memaksimalkan ruang kecil dengan DIY minimal.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.