Pedagang di Kota Medan Ditipu Anggota Brimob Polda Sumut hingga Rp600 Juta, Dijanjikan Masuk Polri
Tiara Shelavie May 23, 2025 09:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang daging di Kota Medan, Sumatera Utara jadi korban penipuan dengan modus bisa masuk Bintara Polri.

Pedagang bernama Utema Zega (48) ini diduga ditipu Aiptu Amori Bate'e, personel Brimob Polda Sumut.

Tak main-main, Utema Zega ditipu Rp600 juta demi anaknya, SO (19) bisa lolos jadi Bintara Polri.

Ia akhirnya melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Sumut.

Aksi dugaan penipuan ini terjadi saat Utema bertemu Amori dan ditawari masuk Polri dengan membayar Rp600 juta.

"Anak saya gak bisa masuk melalui jalur reguler sehingga akan dimasukkan ke dalam kuota khusus Polda Sumut biayanya 600 juta." ujar Utema, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Ia menuturkan, Amori bakal mengembalikan uang tersebut apabila anaknya tak diterima.

"Uang 100 persen kembali. Tanpa 1 sen dikurangi,"

"Karena saya percaya, mana mungkin berani Polisi melakukan ini apalagi dilengkapi kwitansi,"sambungnya.

Keduanya bertransaksi sebanyak dua kali.

Namun, saat pengumuman nama-nama calon siswa (Casis), nama anak Utema tidak tercantum.

Saat ditanya, Amori menjawab bahwa ada perbedaan antara jalur masuk reguler dan jalur khusus.

Anak Utema juga sempat dibawa oleh Amori ke sebuah apartemen dengan dalih dikarantina.

"Di karantina sampai bulan September dan disini dibotakin lagi. Setelah 3 Minggu di karantina gak diberangkatkan juga kami mulai gelisah dan alhasil anak kami dijemput dari apartemen." ujar Utema.

Hingga akhirnya, Utema dan istrinya pun resah dan menjemput anaknya.

Saat menjemput anaknya, Utema mencoba menghubungi Amori, namun nomornya diblokir.

Utema pun akhirnya menempuh jalur hukum.

Ia mengatakan bahwa sempat melakukan somasi.

"Upaya hukum, kita sudah melayangkan somasi pertama, diberikan tujuh hari. Somasi tidak direspon,"

"Somasi ke 2 ditembuskan ke Kapolri, Kapolda, dan lainnya juga tidak digubris," kata Herdin Lase, kuasa hukum korban.

Kini, Amori pun sudah dilaporkan ke polisi.

Terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.

"Laporan sudah diterima, tentunya akan diproses,"kata Kompol Siti Rohani Tampubolon, Kamis (22/5/2025).

Warga Pemalang Ditipu Rp900 juta

Kasus serupa juga menimpa warga Pemalang, Jawa Tengah.

Suratmo (56) dan istrinya Sutijah (59) ditipu hingga Rp900 juta.

Pengrajin gerabah ini memberikan uang ke oknum anggota Polres Pemalang dengan janji anaknya lolos seleksi Bintara Polri.

Mengutip TribunJateng.com, anggota polisi berinisial WT yang menipu Suratmo pun kini telah ditetapkan jadi tersangka.

Suratmo menceritakan, ia harus menjual sawah mereka dan hasilnya diserahkan ke WT.

Uang Rp 900 juta itu hasil dari menjual sawah warisan milik Sutijah seluas 2,6 ribu meter persegi pada tahun 2020. 

Hingga kini, Suratmo masih memperjuangkan agar uang Rp900 juta tersebut bisa kembali.

WT sendiri sempat berjanji ke Suratmo akan mengembalikan uang apabila kedua anaknya tidak diterima.

"Saya berharap agar kasus ini segera ditangani dan uang saya bisa kembali," lanjutnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)(TribunJateng.com, Puspita Dewi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.