Kabar Terbaru Red Sparks seusai Ditinggal Megawati, Pengganti Megatron Tak Sabar Debut
Drajat Sugiri May 23, 2025 10:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari mantan klub Megawati Hangestri di Liga voli Korea yakni Red Sparks.

Tepatnya datang dari Elisa Zanette yang merupakan opposite baru Red Sparks pengganti Megawati.

Ya, Zanette yang merupakan pevoli asal Italia resmi menjadi amunisi baru Red Sparks di Liga voli Korea musim 2025/2026.

Tugas berat menanti Zanette.

Mengingat pada dua musim sebelumnya, Megawati tampil gemilang bersama Red Sparks dalam mengisi posisi opposite.

Ekspekstasi tinggi dari penggemar Red Sparks jelas diarahkan kepada Zanette.

Terkait hal itu, Zanette mengaku siap dengan tantangan baru.

SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. (Foto: KOVO)
SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. Elisa Zanette yang merupakan pengganti Megawati sebagai opposite baru Red Sparks tak sabar debut di Liga voli Korea. (KOVO)

Meski baru mencicipi kompetisi luar negeri untuk pertama kalinya, pevoli berusia 29 tahun itu mengaku tak sabar untuk mencatatkan debutnya bersama Red Sparks.

"Saya sangat senang berada di V-League, saya tak sabar menantikan musim 2025-2026," kata Zanette, dikutip dari My Daily.

"Saya penasaran dengan budaya Korea, saya juga ingin menunjukkan kepada para penggemar pemain seperti apa saya," imbuhnya.

Zanette lantas mengungkap alasan terkait pilihannya main di Liga voli Korea.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Zanette ingin menantang dirinya untuk bisa main di negara lain yang pastinya punya budaya berbeda.

"Sebenarnya, ketika bermain di Italia, saya sangat ingin bermain di negara lain."

"Saya memmiliki keinginan untuk menantang diri saya sendiri untuk melihat apakah saya bisa melakukannya dengan baik di negara lain seperti yang saya lakukan di Italia," imbuh Zanette.

Lebih lanjut, Zanette menilai jika atmosfer Liga voli Korea sangatlah besar.

Maka dari itu, Zanette mantab memilih Liga voli Korea sebagai pelabuhan baru dalam kariernya.

"Saya pikir Korea memiliki budaya penggemar bola voli yang bagus, saya mendaftar karena saya ingin bermain di liga semacam itu."

"Bahkan jika saya tidak terpilih kali ini, saya berniat untuk mencoba lagi di V-League."

"Dan saya mengikuti uji coba dengan pola pikir seperti itu, jadi saya senang nama saya dipanggil," pungkas Zanette.

(Isnaini)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.