Resmi Larang Study Tour untuk Siswa Sekolah di Jawa Barat, Ini Alasan Utama Dedi Mulyadi
Ines Noviadzani May 23, 2025 11:34 PM

Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini resmi melarang pelaksanaan study tour untuk siswa sekolah di wilayahnya. Ia pun mengungkap alasan di balik kebijakan tersebut.

Usai ramai kebijakannya dikritik, Dedi Mulyadi kembali membuat kebijakan baru. Ia secara resmi melarang adanya study tour di kalangan siswa sekolah di Jawa Barat. Lantas apa alasannya?

Menurut sang gubernur, larangan tersebut guna meringankan beban para orang tua siswa. Selain itu ia juga ingin menurunkan angka pinjaman ke bank-bank gelap atau rentenir.

"Kenapa saya menghentikan study tour, berbagai kegiatan yang mengeluarkan uang bagi anak sekolah, sesungguhnya saya menurunkan angka pinjaman pada bank-bank gelap," ujarnya, dikutip dari Warta Kota.

Dedi menilai selama ini tak sedikit warga Jawa Barat yang terjerat dengan rentenir. Bahkan warganya menempati urutan pertama dalam pelaku pinjaman online (pinjol).

"Itu bank gelap bahkan beroperasi terbuka, namanya koperasi simpan pinjaman, sesungguhnya di dalamnya adalah pinjaman rentenir," jelas Dedi.

"Jawa Barat adalah daerah ranking pertama pinjol, ranking pertama judol, dan ranking pertama bank emok," sambungnya.

Sementara dilansir dari Kompas.com, permasalahan terkait bank gelap atau rentenir di Jawa Barat sudah cukup memprihatinkan. Targetnya tak lain adalah para warga di setiap RT.

Menurutnya, di setiap RT di Jawa Barat bahkan terdapat belasan ibu-ibu yang bekerja sebagai rentenir. Para oknum melakukan hal itu dengan kedok pinjaman uang.

Jumlah suku bunganya pun tidak main-main. Sebanyak 10 - 20 persen diberlakukan bagi para debiturnya.

Hal itu tentu saja sangat meresahkan. Terlebih syarat pinjaman bank emok sangat mudah dilakukan.

"Menurut saya ini adalah pelanggaran pidana, ini adalah kategorinya bank gelap. Mereka tidak bayar pajak, bunganya 10 persen, punya uang Rp 1 miliar, per bulan dia bisa menikmati Rp 100 juta sebagai bunga yang berputar. Ini terjadi," imbuh Dedi.

Dengan segala kekhawatiran tersebut, Dedi Mulyadi pun melarang adanya pelaksanaan study tour untuk siswa sekolah. Selain mengurangi beban orangtua, hal itu juga bisa mengurangi pinjaman para warga ke bank-bank gelap atau rentenir.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.