Seruan perombakan atau reshuffle kabinet yang dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung mendapat tanggapan dari tiga menteri di Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Tiga menteri yang menanggapi usulan reshuffle tersebut adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Diketahui, pendiri Setara Institute Rocky Gerung mengusulkan agar Prabowo melakukan perombakan kabinet.
Menurutnya, Kabinet Merah Putih saat ini perlu diisi dengan energi baru demi efektivitas pemerintahan.
Selain itu, kata Rocky, reshuffle kabinet akan membuka ruang kepemimpinan baru yang lebih progresif dan bersih.
“Karena itu, harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara 'Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998' di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), diwartakan Tribunnews.
Rocky menilai reshuffle menjadi penting karena kecul kemungkinan bagi para menteri mengundurkan diri secara sukarela.
Menurut dia, kepentingan politik dan ekonomi para menteri terlalu besar untuk mereka tinggalkan, meski anggaran negara semakin terbatas.
"Kan kita tak mungkin minta menterimenteri ini untuk bunuh diri, meninggalkan kabinet, karena kepentingan, modalnya dia udah pastikan harus diambil. Walaupun APBN makin kecil," ujarnya.
Ia bahkan menyebut adanya kekecewaan sejumlah menteri terhadap Presiden Prabowo akibat kebijakan efisiensi anggaran negara.
Rocky mengungkapkan ini sebagai momentum yang tepat bagi presiden untuk menata ulang pemerintahan.
KABINET MERAH PUTIH Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)"Karena banyak menteri yang kecewa pada Prabowo kan, karena enggak bisa merampok APBN lagi, diefisiensikan. Ini momentum pada presiden untuk memulai era baru," ucap Rocky.
Nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat disebutsebut akan menjadi sosok yang kena reshuffle.
Terutama, setelah desakan reshuffle kabinet dari Rocky Gerung mencuat di tengah dinamika awal pemerintahan Prabowo yang mulai menyusun prioritas kebijakan.
Terkait isu reshuffle kabinet tersebut, Airlangga tidak mau berkomentar panjang.
"Enggak paham," ujar Airlangga, dikutip dari Kompas.com.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia enggan berkomentar banyak soal usulan Rocky Gerung agar Prabowo melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih.
Bahlil menegaskan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
"Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025), diwartakan Kompas.com.
Bahlil mengatakan, sebagai menteri, ia enggan melampaui kewenangannya merespon usulan reshuffle.
"Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan," ujar dia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, belum ada rencana dari Prabowo untuk melakukan reshuffle kabinet.
Menurutnya, tidak semua pelanggaran langsung berimplikasi pada perombakan kabinet.
"Ya kan kalau pun misalnya dalam tanda kutip dianggap melanggar, kan tidak kemudian otomatis langsung dilakukan reshuffle ya," kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (23/5/2025). dilansir Tribunnews.
"Karena kadangkadang juga begini, apa yang dianggap melanggar tadi, kalau itu berbentuk sebuah misalnya penyampaian ke publik yang kurang pas, itu kan tidak kemudian berkorelasi dengan kinerja, kan begitu," tambahnya.
Kemudian, Prasetyo Hadi mengungkap langkah yang dilakukan Prabowo, yakni rutin melakukan evaluasi kinerja para menterinya.
Evaluasi yang dilakukan mulai dari prestasi kerja hingga etika.
"Iya, secara rutin beliau melakukan monitoring, mengevaluasi kinerja seluruh pembantupembantu beliau di Kabinet Merah Putih," paparnya.
Dari evaluasi yang dilakukan, kata Prasetyo, ada beberapa yang mendapatkan catatan positif terutama dalam sektor pangan dan energi.
"Kemarin alhamdulillah untuk pertama kalinya kita ada bisa menaikkan lifting minyak kita, yang kemarin diresmikan oleh Bapak Presiden di Terubuk yang itu hasil karya anak bangsa. Memang jangan dilihat besarannya, tapi itu sangat signifikan, penambahan 20 ribu barrel satu hari," ujarnya.
Namun, menurut Prasetyo, Prabowo juga memberikan catatan negatif kepada sejumlah menteri dalam hal menyampaikan komunikasi publik.
Meskipun demikian, Prasetyo tidak menyebutkan Kementerian mana yang mendapatkan catatan dari Prabowo tersebut.
"Dan dimohon diimbau untuk menghindari menyampaikan sesuatu yang bersifat dapat menimbulkan, ya mungkin istilahnya bisa menimbulkan kegaduhan atau menimbulkan perasaan tidak enak kepada pihak lain, kepada institusi lain, dan terutama kepada masyarakat," katanya.