Berkonflik dengan Al Washliyah, Pemkab Deli Serdang Pastikan Akan Tetap Duduki Gedung SMPN 2 Galang 
Fariz May 24, 2025 02:30 AM

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM -  Pemkab Deli Serdang memastikan akan tetap kembali menduduki gedung SMP Negeri 2 Galang yang berada di Desa Petumbukan Kecamatan Galang. Meski sudah ada putusan Mahkamah Agung yang memenangkan pihak Al Washliyah sebagai pemilik lahan dan saat ini gedung sekolah juga sudah ditempati oleh pihak Al Washliyah dan dijadikan sekolah juga namun Pemkab tidak bergeming karena merasa gedung adalah aset Pemkab. Sedang diupayakan tahun ajaran baru nanti siswa/siswi SMPN 2 Galang yang saat ini masih dititipkan di SMPN 1 Galang bisa dikembalikan. 

Sebagai persiapan, Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo melakukan peninjauan gedung sekolah, Jumat (23/5/2025). Bersama Dinas Pendidikan Lom-Lom sempat keliling mengecek kondisi bangunan sekolah. Saat itu ia didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Irwansyah, Asisten I Citra Efendy Capah dan Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane.

"Ya saya kesini bersama OPD dalam rangka memastikan aset Pemkab masih berdiri kokoh. Kita mau memastikan bisa kita fungsikan kembali supaya untuk jadi fasilitas pendidikan. Tentunya kita akan memfungsikan ini sesuai dengan harapan dari pada masyarakat sekitar dan harapan anak anak didik," ujar Lom-Lom Suwondo usai melakukan peninjauan. 

Lom Lom bilang pada saat memasuki tahun ajaran baru siswa siswi SMPN 2 Galang diharapkan tidak lagi terlantar di sekolah yang dititipkan. Meski disadari pihak Al Wasliyah juga mau menginginkan gedung sekolah namun menurutnya Pemkab dan Al Washliyah mempunyai visi yang sama terhadap dunia pendidikan. Ketika disinggung soal nasib anak-anak didik Al Washliyah yang sudah menempati dan menduduki gedung dianggap bisa dikembalikan ke gedung sebelumnya. 

"Setau saya Al washliyah juga punya sekolah tak jauh dari sini. Saya pikir alwasliyah punya gedung. Sampai detik ini kita masih berdiri di gedung yang asetnya milik Pemkab. Kita tidak pernah menyerobot lahan Al Washliyah ini adalah aset dan gedung milik Pemkab, Dinas Pendidikan," kata Lom Lom. 

Lom-Lom yang juga mengaku sebagai kader Al Washliyah mengaku sudah mendengar soal akan adanya aksi unjukrasa massa Al Washliyah di kantor Bupati, Senin (26/5/2025). Dalam hal ini persiapan Pemkab akan tetap menghadapinya. Disampaikan kalau Pemkab masih membuka ruang untuk berkomunikasi dengan Al Washliyah. 

"(persiapan) saya pikir massa yang akan hadir adalah sahabat sahabat kita dan saudara kita dan mereka mungkin salah berpikir. Mungkin ada pihak-pihak yang memprovokasi kita (bilang mau) menyerobot lahan. Kita gak ada menyerobot lahan. Kita akan sampaikan ke massa yang ada nanti," bilang Lom-Lom. 

Kepada awak media, Lom-Lom mengakui kalau sebelumnya sudah ada kepala daerah sebelum mereka yang sudah pernah memberikan pinjam pakai gedung kepada pihak Al Washliyah. Terkait hal ini ia menegaskan setelah mereka melihat hal ini Pemkab tidak bisa semerta-merta melakukan penghapusan aset. Dianggap semua sudah ada ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan. 

"Setelah kami anulir kalaulah Pemerintah- Pemerintah sebelumnya itu bisa menghibahkan pasti bisa mereka lakukan. (inikan) nggak bisa. Anak-anak (siswa/siswi SMPN 2) sudah datang ke Pemkab sambil menangis mau (minta) kembali ke sekolah mereka. Karena alasan jauh atau jarak tempuh," Bilang Lom Lom. 

Alasan lain mengapa pinjam pakai yang sudah ada dibatalkan, Lom Lom menyebut karena sekolah tempat menitipkan siswa/siswi SMPN 2 Galang tidak bisa lagi menampung. Karena hal ini siswa pun semakin kuat untuk minta kembali. Sebagai Pemerintah mereka juga punya kewajiban untuk menampung aspirasi yang ada.

Gara-gara gedung ini kini Pemkab dan Al Washliyah pun berkonflik. Karena Al Washliyah terus didesak oleh Dinas Pendidikan untuk angkat kaki Al Washliyah pun berencana untuk aksi besar-besaran di kantor Bupati, Senin (26/5/2025). Al Washliyah merasa terusik dengan hal ini karena sebelumnya sudah mendapat izin untuk pemakaian gedung oleh Kepala Daerah sebelumnya.

(www.tribun-medan.com).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.