TIMESINDONESIA, BLITAR – Di tengah hiruk pikuk Kota Blitar yang dikenal sebagai Kota Proklamator, berdiri sebuah warung kopi sederhana namun sarat makna: Warung Pondasi. Sejak berdiri pada akhir tahun 2022, warung ini telah menjadi pionir dalam budaya kopi jalanan di kota kecil yang kaya akan sejarah ini.
Kontributor TIMES Indonesia, M Anang Wahyudin, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmer Malang, melaporkan terletak strategis di Jalan Teratai, Warung Pondasi menyajikan lebih dari sekadar kopi. Ia menciptakan ruang pertemuan lintas generasi, dari pelajar hingga orang dewasa, dari warga lokal hingga pengunjung luar kota.
“Warung Pondasi memiliki dua lokasi. Yang pertama di Jalan Teratai dan cabang keduanya ada di lantai 2 sisi utara Pasar Legi,” jelas Arif, salah satu staf Warung Pondasi.
Menurut Al, sang manajer Warung Pondasi, perjalanan warung ini tidak langsung meroket sejak awal.
“Kita mulai berkembang sekitar Januari–Februari 2023. Di awal buka, pengunjung belum terlalu ramai. Tapi perlahan, orang mulai datang dan akhirnya jadi langganan,” ungkap Al.
Yang menjadi magnet kuat bagi pelanggan adalah dua menu unggulan mereka, Es Kopi Pondasi untuk penggemar kopi, dan Es Coklat Pondasi bagi penyuka minuman milk-based non-kopi.
“Menu andalan kita itu khas banget. Meski banyak coffee shop lain punya varian serupa, kami percaya dengan karakter rasa kami sendiri,” kata Arif penuh semangat.
Tak berhenti di dua varian itu, Warung Pondasi juga rutin menambahkan menu kekinian yang mengikuti tren pasar. Beberapa menu terbaru mereka seperti Kopi Pandan dan Strawberry Pink jadi favorit baru yang sukses menarik perhatian kaum muda.
Target utama Warung Pondasi adalah semua kalangan, namun fokus mereka jelas: anak muda dan pelajar Kota Blitar yang lekat dengan budaya “kalcer” (culture). Ini tercermin dari cara mereka mengelola bisnis, termasuk mengikuti tren yang sedang viral di media sosial.
“Salah satu kunci kami adalah mengikuti tren sosial media. Karena pasar utama kami anak-anak SMA, jadi kami selalu menyesuaikan,” ujar Al.
Aktif di Instagram lewat akun @pondasi.warung, mereka membagikan informasi menu terbaru, jam buka, dan juga konten yang mengundang interaksi.
Warung ini tak hanya tempat minum kopi, tapi juga ruang sosial bagi masyarakat Blitar. Lokasinya yang strategis dan suasana santai menjadikannya tempat ideal untuk diskusi ringan, nongkrong bareng teman, atau sekadar menikmati aktivitas jalanan dengan latar aroma kopi yang menenangkan.
Keberadaan Warung Pondasi kini turut memperkaya khazanah kuliner jalanan dan budaya kopi di Blitar. Ia telah menjadi simbol baru bagi ruang publik yang inklusif dan dinamis, tempat berbagai cerita warga Blitar berbaur dalam secangkir kopi.
