TRIBUNNEWS.COM - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, rela menggadaikan Surat Keputusan (SK) demi membantu siswa yang masuk barak militer.
Uang hasil menggadaikan SK itu digunakan Om Zein, sapaan akrab Saepul Bahri Binzein, membeli tanah untuk orang tua siswa tersebut.
Bantuan ini diberikan bermula saat siswa bernama Jajang (bukan nama sebenarnya), anak Bah Mamat masuk ke barak militer, beberapa waktu lalu.
Sekembalinya dari barak, perubahan terlihat dari sikap Jajang.
Hal itu menarik perhatian Om Zein yang kemudian memutuskan untuk mengunjungi rumah Jajang.
Kunjungan itu dilakukan pada Selasa (20/5/2025).
Dalam kunjungan itu, Om Zein dikejutkan dengan kondisi keluarga Jajang yang memilukan.
Rumah Jajang nyaris tak layak huni dan tanahnya bukan milik sendiri.
Sementara Bah Mamat, ayah Jajang, tengah berjuang melawan penyakit kanker perut yang dideritanya.
Dua hari kemudian atau tepatnya pada Kamis (22/5/2025), Om Zein mendatangi lokasi lahan yang tak jauh dari rumah Jajang.
Di sana ia langsung bernegosiasi dengan pemilik tanah untuk membeli lahan tersebut.
Ia beli tanah itu seharga Rp100 ribu per meter, dengan luas 50 meter persegi, untuk keluarga Bah Mat.
Uang yang ia gunakan untuk membeli lahan itu bukan dari anggaran daerah, melainkan dari kantong pribadinya, hasil menggadaikan SK-nya ke bank daerah.
"Ini uang pribadi Om Zein, hasil menggadaikan SK," katanya, dilansir TribunJabar.id.
Dalam kesempatan itu, Om Zein meminta agar lahan itu dibangun rumah panggung sederhana, bukan permanan.
Lebih lagi, tanah itu akan disertifikatkan atas nama Jajang.
Ini merupakan bentuk motivasi dan kepercayaan agar Jajang terus menjaga sikap baik dan menjadi pribadi yang baik.
Namun, Om Zein memberikan dua syarat kepada Jajang dan keluarga.
Pertama, Jajang sekeluarga harus taat beribadah. Kedua, Jajang dilarang membawa ponsek ke sekolah.
Jika syarat itu dilanggar, maka bantuan akan dicabut.
"Kalau masih bawa handphone ke sekolah, bantuannya akan dicabut," tandasnya.
Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Ia juga dikenal sebagai seorang aktivis yang telah lama berkecimpung di organisasi, khususnya di Purwakarta.
Om Zein pernah menjabat sebagai Dewan Kehormatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), 2022.
Pada 2013-2018, diamanahi menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi).
Kemudian, ia pernah menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia, 2021-2024.
Tak hanya itu, Om Zein juga pernah menjabat sebagai Dewan Pakar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI), 2023-2024.
Om Zein sendiri dikenal dekat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat masih duduk di bangku kuliah.
(Nanda Lusiana/David Adi, TribunJabar.id/Deanza Falevi)
