Istana Ungkap Sinyal Positif dari Isi Obrolan Prabowo dan Trump di Telepon
GH News June 17, 2025 10:03 PM

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap isi obrolan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lewat telepon. Ia menyebutkan ada sinyal positif.

"Insyaallah positif, harus optimis. Jangan negatif-negatif terus ya," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Saat ditanya mengenai kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Trump, Prasetyo mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan negosiasi. Pihaknya masih mempelajari hal tersebut.

"Ya membahas dalam konteks, kita kan kemarin mengirimi tim negosiasi, dan kemudian dipelajari oleh masing-masing pihak," ujarnya.

Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia juga menawarkan opsi-opsi kepada pemerintah AS. Keputusan yang nanti diputuskan akan tetap menguntungkan kedua negara.

"Bukan berhasil atau enggak berhasil, kita juga menawarkan sesuatu dan beberapa pihak sedang mempelajarinya," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap momen Prabowo teleponan dengan Trump berlangsung pada Kamis (12/6) malam. Kedua pemimpin negara itu saling menanyakan kabar dan kondisi terkini tiap negara.

"Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia," kata Teddy dikutip lewat akun Instagramnya, Jumat (13/6).

Percakapan Prabowo dan Trump itu berlangsung selama 15 menit. Prabowo dan Trump juga saling mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi presiden.

"Dalam percakapan selama hampir 15 menit tersebut, Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika," ujarnya.

"Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia," lanjutnya.

Kedua pemimpin negara ini, berkomitmen terus meningkatkan kerja sama Indonesia dan AS. Prabowo dan Trump juga menegaskan dukungan terhadap perdamaian global.

"Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.