TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Islam Iran mengibaratkan keberadaan Israel di kawasan Timur Tengah bak penyakit kanker kronis.

Ini karena Israel terus memicu konflik dan peperangan dengan berbagai negara Timur Tengah bahkan sejak 70 tahun lalu. 

Daya rusak yang dimiliki Israel lambat laun akan tersebar ke struktur tubuh negara-negara Timur Tengah.

“Bagi kami rezim zionis merupakan ibarat dari sebuah negara yang sudah sangat kronis yang mengharapkan peperangan,” kata Duta Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Mohammad Boroujerdi dalam konferensi pers di rumah dinas Dubes Iran untuk RI, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025). 

Selama kurun 70 tahun itu juga Israel terus menebar kekacauan, merusak kedamaian dan stabilitas kawasan.

Sehingga Boroujerdi menyatakan, jika negara-negara di kawasan Timur Tengah menginginkan terciptanya ketentraman, keamanan dan kedamaian, cara satu-satunya adalah menghilangkan Israel dari peta dunia.

“Selama 60 atau 70 tahun belakangan ini, kawasan Timur Tengah tidak pernah merasakan kedamaian dan stabilitas dikenakan negara yang sudah sangat kronis,” jelas dia.

“Dan tentu saja, apabila kita semua, dunia internasional, mengharapkan keamanan dan berpikir bagaimana caranya untuk menyebarluaskan keamanan di Timur Tengah, jawabannya adalah kita harus segera mencabut kanker yang sudah sangat kronis ini,” lanjut Boroujerdi. (*)