MDMC Malang Inisiasi Penguatan Respon Cepat Relawan Kebencanaan dalam OMOR
GH News May 24, 2025 09:05 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Malang melangsungkan sosialisasi sekaligus diskusi terfokus terkait One Muhammadiyah One Respons (OMOR), di Aula Gedung Dakwah PDM Kabupaten Malang, Sabtu (24/05/25).

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari masing-masing organisasi otonom di lingkup Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Malang.  

Zulfikar Muhammad, M.Kep, selaku ketua MDMC Kabupaten Malang mengungkapkan, peranan organisasi otonom Muhammadiyah merespon kebencanaan sangatlah dibutuhkan secara cepat dan real time. 

"Dalam merespon bencana secara real time, selama ini kerap kesulitan. Maka, butuh para relawan di berbagai wilayah, yang bisa memberi respon cepat. Setidaknya, untuk assesmen awal apa saja yang terdampak dan kebutuhan darurat terdampak," terang Zulfikar, Sabtu (24/5/2025) petang. 

Dari evaluasi yang dilakukan terkait bancana banjir luapan di Pujiharjo Tirtoyudo kemarin, menurutnya, masih didapati kendala respon yang harus dilakukan. Mengingat, jarak tempuh lokasi kejadian dengan relawan membutuhkan waktu setidaknya 2,5 jam. 

Melalui program One Muhammadiyah One Respons (OMOR) ini, kata Zulfikar, pihaknya berharap dapat memunculkan kader Relawan Muhammadiyah tangguh serta tetap menjaga eksistensi respon dalam satu komando.

Dikatakan, dari kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan komunikasi relawan kebencanaan Muhammadiyah, baik pada saat pra, saat terjadi dan setelah kejadian bencana.

Sekaligus, penyamaan persepsi terkait bagaimana penanganan kebencanaan mulai pra sampai pascakejadian bencana. 

"Kami berharap setelah kegiatan ini. Kita dapat memunculkan banyak Relawan Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Malang. Ini sebagai inisiasi awal, yang akan ditindaklanjuti dengan penguatan relawan sesuai potensi dan kapasitas yang dipunyai," tutur Zulfikar.

Setelah kegiatan ini, lanjutnya, akan dilakukan kegiatan tindak lanjut dari OMOR berupa latihan gabungan relawan di bawah MDMC Kabupaten Malang. Rencananya, latgab relawan kebencanaan Muhammadiyah akan dilangsungkan pada Juli 2025 mendatang. 

Zulfikar menambahkan, kapasitas relawan harus benar-benar disiapkan sesuai yang dibutuhkan dalam penanganan kebencanaan. Seperti, tim SAR untuk evakuasi korban terdampak, dapur umum, penanganan psikosial pada sekolah darurat, juga relawan penunjang untuk logistik dan kesehatan. (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.