Menteri Desa Beri Sinyal Koperasi Merah Putih Akan Dibentuk di Wilayah Kabupaten  Banjar
Edi Nugroho May 24, 2025 10:31 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID,MARTAPURA –  Menteri Desa dan PDT RI, H. Yandri Susanto beri sinyal koperasi merah putih akan dibentuk di wilayah Kabupaten  Banjar.

Rencananya, peluncuran resmi koperasi merah putih akan dilaksanakan pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025, dengan target operasional penuh seluruh koperasi pada 24 Oktober 2025.

Di Kalsel termasuk di Kabupaten Banjar juga akan menerapkan hal itu. 

Sinyal itu terungkap setelah menteri desa datang dan melakukan lawatan ke Kabupaten Banjar. 

Rencananya, peluncuran resmi koperasi merah putih akan dilaksanakan pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025, dengan target operasional penuh seluruh koperasi pada 24 Oktober 2025.

Sinyal itu, disuarakan oleh  Menteri Desa dan PDT RI, H. Yandri Susanto, saat meninjau pembangunan gedung Koperasi Merah Putih dan menghadiri rapat pembentukan pengurus koperasi di Desa Indrasari, Martapura, belum lama tadi. 

Usai kunjungan tersebut, Menteri Desa langsung menghadiri peluncuran program dan dialog percepatan pembentukan koperasi merah putih di GOR Babussalam, Banjarbaru. 

Menteri Yandri menegaskan bahwa koperasi merah putih diharapkan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Target kami adalah membentuk koperasi di 70 hingga 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan regulasi yang memadai serta partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat,” jelas Yandri.

Bupati Banjar Saidi Mansyur juga menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional ini. 

Dia optimistis Kabupaten Banjar dapat menyelesaikan pembentukan koperasi sebelum batas waktu yang ditetapkan, yaitu 31 Mei 2025.

“Kami mendukung penuh program ini. Bahkan, biaya kenotariatan untuk legalitas koperasi akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui anggaran BTT,” ujar Saidi. 

Saidi menambahkan, Banjar saat ini menduduki peringkat teratas dalam pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdesus) di portal Kementerian Koperasi.

Di lain pihak, menurut Ketua Koperasi Khairul Ikhwan, Armansyah, Sabtu (24/5/2025)!program itu baiknya diselaraskan dengan koperasi yang ada. 

Malah dia juga menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada pemberdayaan koperasi yang sudah ada dan memperketat pengawasan terhadap praktik rentenir yang kerap menyamar sebagai koperasi.

“Menurut hemat saya, lebih baik memaksimalkan potensi koperasi yang sudah berjalan, sambil menindak tegas pihak-pihak yang menyalahgunakan nama koperasi,” ujar Armansyah. 

Koperasi Khairul Ikhwan sendiri dikenal sebagai koperasi berprestasi di Kabupaten Banjar.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda). 

r. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.