TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok, profil, dan biodata Masyita Crystallin (43).
Masyita Crystallin baru dilantik oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (23/5/2025).
Biodata Masyita Crystallin:
- Nama : Masyita Crystallin
- Lahir: 13 Juli 1981
- Usia: 43 tahun.
- Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2005.
- Asisten dosen saat masa kuliah di UI.
- Lanjut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada tahun 2007 hingga 2010.
- Konsultan di Bank Dunia atau World Bank pada tahun 2008 sampai 2009.
- Raih dua gelar magister.
Pertama dari The Australian National University, yaitu Master of Arts, Economics.
Kedua dari Claremont Graduate University, yaitu International Development Economics.
- Menjadi PhD Intern di International Monetary Fund (IMF) pada 2013.
- Dosen tamu di University of La Verne, Amerika Serikat pada tahun 2013.
- Raih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Ekonomi dari Claremont Graduate University pada tahun 2015.
- Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, ia aktif di sektor kebijakan publik dan keuangan.
- Jadi Penasihat Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI pada tahun 2016 sampai 2017.
- Masyita kemudian meniti karier di sektor keuangan sebagai Ekonom di Mandiri Sekuritas dan DBS Indonesia pada tahun 2018 sampai 2020.
- Komisaris di Indonesia Financial Group (IFG) sejak 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Desember 2020.
- Wakil Ketua Coalition of Finance Ministers for Climate Action (forum global yang menggabungkan isu keuangan publik dengan aksi iklim) sejak 2021.
- Anggota Dewan Pakar (Expert Board) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Board Member di World Resources Institute (WRI) Indonesia sejak tahun 2023.
- Masyita dipercaya oleh Sri Mulyani sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi serta Perubahan Iklim sejak tahun 2020 hingga tahun 2024.
- Masyita juga Partner di perusahaan konsultan lingkungan dan transisi energi global, Systemiq Ltd.
- Masyita juga menjabat sebagai Juru Bicara sekaligus Ketua Kantor Dewan di Lembaga Pengelola Investasi Indonesia (Indonesia Investment Authority/INA).
Sosoknya yang Sangat Mengidolakan Sri Mulyani
Sosok Masyita Crystallin bukan nama baru dalam jajaran ekonom strategis Indonesia.
Perempuan yang sangat mengidolakan Sri Mulyani sejak masih duduk di bangku kuliah ini memiliki rekam jejak panjang dalam bidang ekonomi, kebijakan fiskal, dan pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global.
"Sejak saya masih di bangku kuliah saya sudah nge-fans dengan beliau (Sri Mulyani). Saya kagum dengan pekerjaannya, membuat kebijakan yang berdampak besar untuk negara dan masyarakat.
Saat itu, saya melihatnya keren sekali dan bertekad mengikuti jejak beliau,"ujar Masyita yang dilansir Tribun-medan.com dari Masyita-crystallin.com pada Sabtu (23/5/2025).
Syita, sapan akrab Masyita, menilai sosok Sri Mulyani mampu menjalankan tugas negara dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga secara beriringan.
"Saya bersyukur bekerja di Kemenkeu ini bisa belajar langsung dengan Bu Ani (Sri Mulyani) dan mempelajari proses menetapkan kebijakan,”ungkapnya.
Sebelumnya, di Bank Dunia, Syita berkarier di Divisi Macrofiscal Management.
Saat itu, ia di Washington D.C., tengah melakukan riset untuk kuliah S-3 di Claremont Graduate University, California pada 2010-2015.
“Bos saya di IMF yang memberikan informasi lowongan itu, bahwa Bank Dunia sedang melakukan rekrutmen macroeconomist untuk Indonesia.
Kebetulan pimpinan saya di IMF ini mengetahui saya akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program doktoral, jadi apply lowongan itu dan proses interview di AS,” jelasnya.
Kemudian, Syita kembali ke Indonesia setelah menyabet gelar Ph.D di tahun 2015.
"Ketika saya bergabung di World Bank, pemerintah mencanangkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Jadi, ketika saya bekerja di World Bank, tema besarnya adalah Escaping The Middle Income Trap. Saya sangat mendukung usaha-usaha seperti itu dan Indonesia juga bisa mengadopsinya,” katanya.
Sri Mulyani pun mengajaknya bergabung di Kementerian Keuangan RI.
“Saya sangat senang karena saya memang sangat concern mengikuti agenda dan kebijakan pemerintahan saat ini,” ungkap Syita.
Syita menambahkan, berbagai aspek terkait program Indonesia Maju 2045, antara lain meningkatkan income masyarakat Indonesia yang setara dengan negara maju, dan yang terpenting adalah negara bisa memberikan equality of opportunity.
Dilantik sebagai Dirjen
Kini, Masyita Crystallin resmi menjabat sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu pada Jumat (23/5/2025).
Masyita Crystallin menjadi salah satu dari 22 pejabat eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/TPA Tahun 2025.
Berikut Daftar Nama Pejabat Kementerian Keuangan Republik Indonesia:
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara, Thomas A. M. Djiwandono, Anggito Abimanyu
- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
- Dirjen Srategi Ekonomi dan Fiskal : Febrio Kacaribu
- Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
- Dirjen Pajak : Bimo Wijayanto
- Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto
- Dirjen Bea Cukai: Letjen (Purn) TNI Djaka Budi Utama
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara: Rionald Silaban
- Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko : Suminto Sastrosuwito
- Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Cristalline
- Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan : Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
- Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
- Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
- Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
- Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
- Staf Ahli bidang EKonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
- Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
- Staf Ahli bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyanti Wahyunindyah.
(*/Tribun-Medan.com)