Kronologi BMW Tabrak Mahasiswa di Sleman Yogyakarta, Satu Orang Tewas
Mia Della Vita May 25, 2025 06:34 PM

Grid.ID-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Beginilah kronologi BMW tabrak mahasiswa hingga tewas di lokasi kejadian.

Namun, kronologi kejadian ini masih berdasarkan pemeriksaan awal. Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

Kronologi BMW tabrak mahasiswa terjadi pada Sabtu (24/5/2025) dini hari di Jalan Palagan Tentara Pelajar. Lokasi tepatnya berada di simpang tiga Dusun Sedan, Kelurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Kejadian ini merenggut nyawa seorang mahasiswa. Korban berinisial AA, berusia 19 tahun.

Mengutip Tribunnews.com, Minggu (25/5/2025), ia diketahui merupakan warga Depok, Jawa Barat. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Sepeda motor dengan nomor polisi B-3373-PCG itu melaju dari arah selatan ke utara. Waktu kejadian sekitar pukul 01.00 WIB.

Posisi sepeda motor berada di tepi barat jalan. Saat itu, korban diduga hendak berputar arah ke selatan.

Namun, dari arah yang sama, melaju mobil BMW. Mobil itu dikemudikan oleh CP, seorang pria berusia 21 tahun.

CP merupakan warga Jakarta Selatan. BMW yang dikemudikan CP memiliki nomor polisi B-1442-NAC.

Karena jarak antara sepeda motor dan mobil sangat dekat, pengemudi mobil tidak bisa menghindar. Akibatnya, mobil BMW menabrak sepeda motor dari belakang. Sepeda motor Vario terpental akibat benturan.

Setelah menabrak motor, mobil BMW oleng ke kanan. Mobil itu kemudian menabrak mobil Honda CR-V.

Mobil CR-V tersebut sedang terparkir di tepi timur jalan. Hal ini disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman.

Akibat benturan keras, AA mengalami luka parah. Luka-luka yang dialami korban antara lain cedera kepala berat dan bibir atas sobek.

Paha kiri korban memar dan tangan kirinya lecet. Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah. Bagian mesin dan jok sepeda motor lepas. Bodi depan bagian kanan juga pecah. Cover dan spion bagian depan kanan pun terlepas.

Mobil BMW yang menabrak mengalami kerusakan cukup parah. Kap depan mobil ringsek. Kaca depan pecah. Kedua lampu depan juga pecah. Bumper depan lepas. Airbag mobil juga mengembang akibat benturan.

Mobil Honda CR-V yang terparkir pun ikut rusak. Lampu depan mobil pecah. Kap mesin penyok.

Bumper belakang kanan lecet. Radiator mobil tersebut juga pecah. Kerugian materi akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp20 juta.

Saat ini kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Setelah kejadian, polisi melakukan tes urine terhadap pengemudi BMW. Dikutip dari Kompas.com, hasilnya, CP dinyatakan negatif dari alkohol dan narkoba.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Mulyanto. Meski begitu, pengemudi mobil BMW belum ditahan.

Polisi masih melanjutkan proses penyelidikan. "Belum (pengemudi belum ditahan), kami masih dalam proses lidik," ujar Mulyanto melalui pesan WhatsApp pada Minggu (25/5/2025).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Kewaspadaan di jalan penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang bisa merenggut nyawa.

Kecelakaan seperti ini bisa terjadi kapan saja jika pengemudi lalai. Peristiwa BMW tabrak pemotor ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara.

Terutama di jalanan yang rawan dan pada jam-jam rawan seperti dini hari. Polisi akan terus mendalami kronologi BMW tabrak mahasiswa ini dan memproses hukum yang berlaku.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.