TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Lima pemain asing Persija Jakarta dipastikan tak akan lagi bergabung di Liga 1 2025-2026.
Selain itu, ada tiga pemain lokal, bahkan dua di antaranya berlabel timnas Indonesia.
Berikut ini daftar resmi pemain yang dilepas oleh tim Macan Kemayoran, seiring berakhirnya Liga 1 2024-2025.
Persija Jakarta mengumumkan daftar nama pemain yang tidak akan melanjutkan karier bersama Macan Kemayoran di Liga 1 2025-2026.
Marko Simic menjadi nama pertama yang dipastikan meninggalkan Persija Jakarta setelah memberikan kontribusi lima gol dan dua assist dalam 24 pertandingan musim ini.
Walaupun berusia 37 tahun, Marko Simic tetap mendapatkan banyak menit bermain, meskipun tidak selalu tampil sejak menit awal.
Dalam rilis resminya, Persija Jakarta mengungkapkan bahwa ada delapan pemain yang dilepas, termasuk empat pemain asing yakni Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, dan Pablo Andrade.
Menariknya, tiga nama lokal yang juga dilepas adalah Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.
"Akhir musim menjadi momentum sangat emosional."
"Perpisahan dengan sebagian pemain akan terjadi," ungkap manajemen tim.
Setelah Marko Simic, tujuh pemain lainnya yang juga dipastikan pergi adalah Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), dan Pablo Andrade (Brazil).
Syahrian Abimanyu dan Muhammad Ferarri merupakan dua pemain muda yang memiliki pengalaman di timnas Indonesia.
Abimanyu telah mencatatkan 11 caps dan terakhir bermain untuk timnas Garuda pada 2023 melawan Burundi.
Sementara Ferarri turut berpartisipasi di ASEAN Cup 2024 dan memiliki tujuh caps di timnas.
Manajemen memberikan apresiasi kepada para pemain ini menyatakan bahwa mereka akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Persija Jakarta.
"Ketujuh nama itu akan terus tertulis sebagai keluarga besar Macan Kemayoran," tambahnya.
Persija Jakarta berharap semua mantan pemain dapat meraih kesuksesan di karir selanjutnya.
"Terima kasih atas gemuruh kemenangan, pelukan saling menguatkan, dan canda tawanya."
"Tanamkan dalam hati, tetap Macan!" tutup manajemen. (*)
