TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan pendukung klub sepak bola Persib Bandung yang biasa disebut Bobotoh tumpah ke jalan raya di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025), untuk merayakan gelar juara 1 yang diraih klub tersebut di Liga 1 Indonesia.
Tak sedikit Bobotoh bahkan berkonvoi di jalan raya sambil menggeber-geber sepeda motornya.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, 2 bobotoh tewas di lokasi dalam musibah kecelakaan lalu lintas usai Konvoi Persib Juara.
Musibah kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (25/5/2025) pukul 14.30 WIB.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya membenarkan terkait musibah tersebut.
"Benar ada laka lantas dengan korban pengendara dan pembonceng yang tewas," katanya.
Kompol Danu menjelaskan kronologis kecelakaan ini.
Dia menerangkan bahwa kendaraan roda dua melaju dari Barat Cicalengka menuju arah Timur Nagreg.
"Saat di tempat kejadian, diduga kendaraan tersebut menabrak bagian belakang truk," katanya.
Disinggung terkait kemungkinan kendaraan itu sedang melakukan konvoi juara Persib, Kasatlantas menegaskan bukan.
Namun korban sedang pulang mengarah ke Garut.
"Kalau konvoi sih enggak bisa kecepatan tinggi. Ini kecelakaan kecepatan tinggi dan menabrak belakang truk. Diduga tak bisa mengendalikan kendaraannya," ujarnya
Kendaraan pun sudah dievakuasi sejak tadi. Untuk identitasnya masih dalam penyelidikan.(*)
Seorang bobotoh lainnya kritis akibat terjatuh dari jalan layang atau flyover Pasupati, Bandung, Jawa Barat.
Dia jatuh saat melakukan konvoi merayakan kemenangan Persib atas Persis Solo di laga terakhir BRI Liga 1, Sabtu (24/5/2025) malam.
Korban kini menjalani perawatan di RSHS Bandung.
"Yang bersangkutan mengalami kritis saat dicek tadi pagi pukul 06.00 WIB," ucap Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo Setyawan.
Saat kejadian, korban tengah berada dalam rombongan konvoi perayaan Persib Bandung juara di jalan layang Pasupati Bandung.
Korban pun terjatuh ke Taman Film Bandung.
"Semalam, petugas yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi kejadian perkara dan ditemukan korban dalam keadaan tergeletak, serta mengeluarkan darah dari mulutnya," katanya.
Setelah dicek tadi pukul 08.00 WIB, korban dalam keadaan kritis dan ditangani dokter RSHS.
"Korban masih dalam keadaan hidup akan tetapi kritis," katanya.
Bobotoh Pukul Warga
Berita lainnya seorang oknum Bobotoh alias suporter Persib Bandung diduga telah memukul pengendara motor lainnya saat konvoi juara.
Peristiwa aksi pemukulan tersebut terjadi saat korban yang merupakan seorang dosen hendak pulang ke kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (24/5/2025) malam.
Saat korban melintas di Underpass Sholis, oknum suporter ini tiba-tiba memukulnya menggunakan helm.
Oknum suporter ini saat kejadian sedang ikut konvoi bersama temannya untuk merayakan gelar juara Persib Bandung.
“Saya klakson kan waktu itu supaya jalan dibuka untuk pengendara lain. Karena waktu kejadian memang lagi konvoi juara. Tapi, si oknum ini kaya ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” kata Yama saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (25/5/2025).
Saat itu kondisi berubah menjadi tidak kondusif.
YS diminta oleh warga untuk kembali melanjutkan perjalanannya.
Namun seolah belum cukup, oknum suporter ini terus memepetnya.
“Saya dikejar sama dia (oknum) sampai depan Kampus UIKA. Dan kembali mukul saya di depan UIKA,” ujarnya.
YS pun merekam aksi yang dilakukan oleh oknum ini kepadanya.
Oknum yang mengenakan baju putih ini seolah emosi kepadanya.
“Dia doang yang emosi. Teman-temannya yang lain biasa aja. Mungkin pengaruh alkohol jadi gitu,” ujarnya.
Beruntung, YS tidak mengalami luka akibat pemukulan ini.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Doddy mengatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu korban membuat laporan langsung.
“Kami sudah mendengar kejadiannya. Saat ini kami sedang menunggu korban membuat laporan resmi,” kata Kompol Doddy saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
