TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Memasuki hari ketiga pascalongsor di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, petugas masih mencari keberadaan Endang, korban yang dilaporkan hilang tersapu material longsor, Jumat (23/5/2025) sore.
Meski belum menemukan keberadaan korban, tim gabungan menemukan sejumlah barang pribadi yang diyakini milik Endang.
Temuan ini memunculkan harapan baru, sekaligus menandai betapa dahsyatnya longsor yang menyapu kawasan tersebut.
Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, mengonfirmasi penemuan sejumlah barang milik korban.
Tim pencari menyusuri aliran longsor sejauh tiga kilometer dan menemukan celana pendek, topi, dompet, sepatu dan kunci rumah yang dikenali oleh pihak keluarga.
“Barang-barang ini sudah kami serahkan ke keluarga korban di balai desa. Semuanya diakui milik korban,” ujar Hadi saat ditemui di lokasi, Minggu (25/5/2025).
Pencarian yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB ini menyisir area lumpur, rumput tebal, hingga tumpukan material di sebuah Green House yang menjadi titik fokus baru, karena banyaknya endapan longsoran di tempat tersebut.
Pencarian Endang dilakukan oleh gabungan personel dari BPBD Bandung Barat, TNI, Polri, relawan, serta warga setempat.
Mereka menggali lumpur, mengais dedaunan, bahkan menelusuri jalur-jalur sempit yang dilalui longsoran.
“Kami sebar pencarian di titik-titik yang berpotensi menjadi tempat korban terjebak material longsor. Salah satunya Green House karena banyak material yang tertahan di sana,” kata Hadi.
Meski hari telah berganti, semangat pencarian tidak surut.
Para petugas dan warga terus bergantian melakukan penyisiran, berharap bisa menemukan Endang dalam kondisi apa pun.
Diketahui, Endang tengah berteduh di sebuah pondok kecil usai berkebun saat longsor tiba-tiba menerjang kawasan tersebut.
Ia dilaporkan hilang usai pondok tempatnya berteduh ikut tersapu bersama arus tanah dan air yang sangat deras.
Kondisi cuaca saat itu dilaporkan ekstrem, dengan hujan intensitas tinggi sejak siang hingga sore, menyebabkan tanah labil dan akhirnya longsor.