Kondisi kesehatan wanita ini mengkhawatirkan gegara kebiasaan makannya yang buruk. Selama 23 tahun hanya makan sandwich, ia berujung kena penyakit serius.

Pola makan sehari-hari memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Mereka yang mengonsumsi makanan sehat akan memiliki kondisi kesehatan yang jauh lebih baik dibanding yang suka makan junk food, makanan tinggi lemak, gula, dan lain sebagainya.

Zoe Sadler merupakan salah satu contoh bagaimana pola makan memengaruhi kesehatan. Selama kurang lebih 23 tahun, wanita ini hanya makan sandwich. Sandwich yang dimakan pun tidak diisi dengan sayur atau makanan bernutrisi lain, tetapi keripik kentang atau semacam makanan ringan, lapor mirror.co.uk (24/05/2025).

Bahkan, kebiasaan Zoe ini sudah sejak dirinya muda. Ia bercerita ketika masih kecil selalu menolak makanan lain kecuali sandwich tersebut.

"Ternyata salah satu yang ibu saya bisa kasih ke saya adalah keripik yang seringkali saya emut sampai teksturnya lembek," jelasnya.

Zoe juga menceritakan kebiasaan makannya dalam sehari. Untuk sarapan, Zoe biasanya memiliki satu mangkuk sereal. Lalu, makan siang dilanjut dengan menikmati sandwich crips dan satu porsi lagi untuk makan malam.

Di malam perayaan natal yang seharusnya banyak makanan spesial, wanita ini tetap lebih memilih makan sandwich crips.

"Hari natal selalu menyulitkan saya karena saya tidak pernah ingin makan banyak," jelasnya.

Sayangnya, kecintaannya terhadap hidangan ini memberikan efek kurang baik terhadap kondisi kesehatannya. Zoe didiagnosa memiliki penyakit MS atau Multiple Sclerosis. Berupa penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan sumsum tulang belakang.

Setelah didiagnosa, Zoe menghampiri ahli hipnotis David Kilmurry untuk mengakhiri kecanduannya terhadap sandwich. David menghipnotisnya setelah mendiagnosanya dengan gangguan asupan makanan.

Beruntung usahanya ini membuahkan hasil. Zoe dinyatakan sembuh dari kecanduan tersebut setelah dua sesi hipnoterapi selama dua jam. Wanita ini kini sudah bisa menikmati makanan lain, seperti stroberi hingga kari.

"Dalam waktu yang sangat singkat, dia sudah bisa makan makanan baru dengan tenang dan memasukkan buah-buahan dan sayuran bermutu tinggi ke dalam daftar makanan yang aman,," jelasnya.