Raffi Ahmad Dorong Santri dan Anak Muda Viralkan Hal Baik Dari Pondok Pesantren
GH News May 28, 2025 10:05 PM

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengajak anak muda dan para santri untuk menggaungkan kebaikan dan sisi positif pondok pesantren melalui sosial media. 

Hal tersebut diungkapkan Raffi Ahmad saat menjadi pemateri dalam sesi Halaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok, yang berlangsung di pondok pesantren Al Amien, Kota Kediri, Rabu, (28/05/2025). 

Pria yang juga dikenal sebagai aktor dan konten kreator itu, mengingatkan para santri yang hadir tentang cerita seseorang yang rajin membersihkan masjid, yang akhirnya viral dan diundang menunaikan ibadah haji oleh Raja Arab Saudi. 

"Itu dari mana viralnya? Dari teman-teman, dari media sosial, ada televisi. Kalau waktu belajar, 100% kita belajar. Tapi nanti kalau ada waktunya kita lagi memang santai, kita bisa viralkan kebaikan-kebaikan di sosial media," tutur Raffi Ahmad. 

Raffi menuturkan ada banyak cerita positif, potensi serta kebaikan dari pondok pesantren yang bisa disampaikan ke masyarakat. Seperti para hafidz."Banyak yang bisa kita viralkan. Kebaikan para santri, dari suaranya, dari ngajinya. Jadi tidak apa-apa kalau teman-teman memviralkan kebaikan-kebaikan," tambahnya. 

Raffi Ahmad menegaskan jika para santri kompak saat memviralkan kebaikan, maka dampak positifnya akan sangat luar biasa. 

Raffi Ahmad menambahkan dirinya siap berkolaborasi untuk mendorong kebaikan di pondok pesantren lebih dikenal. Tidak hanya itu, dirinya juga berniat untuk mengajak para influencer lain untuk melakukan hal yang sama. 

"Saya juga menghimbau untuk para influencer.

Bukan cuma saya, kawan saya Atta Halilintar ataupun influencer lain seperti Baim Wong. Atau siapa saja nanti, untuk juga membuat konten di pesantren di daerah-daerah. Misalnya saya nih, bikin konten belajar ngaji," tambahnya. 

Sesi Halaqoh sendiri mengusung tema Transformasi Digital Pesantren (Digitalisasi Dakwah dari mimbar ke layar). Selain Raffi Ahmad, hadir sebagai pemateri Ketua Umum Gernas Ayo Mondok KH Luqman Harist, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien KH Anwar Iskandar serta CEO TVone Maria Goretti Limi. 

Ajak Masyarakat Lebih Mengenal Pondok Pesantren 

Gernas Ayo Mondok di Pondok Pesantren Al Amien, Kota Kediri berlangsung dalam dua sesi yakni Muhasabah dan Halaqoh (Muhalaqoh). 

Ketua Harian Gernas Ayo Mondok KH Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans, menuturkan Muhasabah artinya mengakui memang ada kesalahan pada diri sendiri yang harus diperbaiki.

Sementara Halaqoh, untuk mencari jalan keluar atau solusi. Dimana hari ini, fokus ada pada sektor media. 

"Bagi kami media itu penting. Media, masih adalah mitra kami, mitra pesantren yang kami harapkan melalui tangan dingin teman-teman ini bisa menyampaikan tentang pesantren yang sebenarnya dan juga yang baik," ungkapnya. 

Gus Hans menambahkan, tujuan gerakan nasional ayo mondok adalah mensosialisasikan agar publik tahu tentang pesantren yang sebenarnya. 

"Mengajak dan meyakinkan kepada publik bahwa pesantren adalah pilihan utama bagi anak-anak, untuk mendidik mereka sesuai dengan karakter bangsa Indonesia," jelas Gus Hans.(*)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.