Niat Puasa Dzulhijjah Hari ke-2, Kamis 29 Mei 2025
Musahadah May 29, 2025 12:30 AM

SURYA.CO.ID - Ada ibadah sunnah yang bisa dilakukan Umat Islam selama bulan Dzulhijjah seperti saat ini.

Ibadah sunnah itu adalah puasa Dzulhijjah, yang dilakukan di awal bulan kedua belas dalam kalender Hijriyah. 

Berdasarkan hasil sidang isbat, Selasa (27/5/2025), 1 Dzulhijjah 1446 Hijriyah jatuh pada Rabu (28/5/2025), yang sekaligus menandakan awal pelaksanaan puasa Dzulhijjah. 

Berikut jadwal puasa yang bisa dijalankan sebelum Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).

1. Rabu, 28 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke 1

2. Kamis, 29 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-2

3. Jumat, 30 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-3

4. Sabtu, 31 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-4

5. Minggu, 1 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-5

6. Senin, 2 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-6

7. Selasa, 3 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-7

8. Rabu, 4 Juni 2025: Puasa Tarwiyah

9. Kamis, 5 Juni 2025: Puasa Arafah 

Sementara pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh bertepatan pada tanggal 13, 14, 15 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah 

Menurut Refi Hasni Lizarwati dalam bukunya Kritik Sanad Hadis Keutamaan Puasa Sunnah di Media Sosial (2022), puasa Dzulhijjah mencakup dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. 

Rasulullah SAW menyebut sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sebagai waktu terbaik untuk memperbanyak amal shalih. 

Dalam hadis dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dari Ibu Abbas berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada hari-hari yang beramal shalih pada hari itu lebih dari Allah cintai daripada amal shalih yang dilakukan pada sepuluh hari ini." Para sahabat bertanya,"Tidak pula jihad di jalan Allah wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan membawa apa pun."  (HR. Tirmidzi)

Tata Cara Puasa Dzulhijjah

Pelaksanaan puasa Dzulhijjah sama seperti puasa sunnah lainnya: Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam Menjaga lisan, pikiran, dan perbuatan dari dosa Melafalkan niat puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Dzulhijjah  

Nawaitu shauma syahri Dzulhijjah sunnatan lillâhi ta‘ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Dzulhijjah karena Allah Ta’ala".

Niat idealnya dibaca pada malam hari sebelum fajar.

Namun, berdasarkan hadis dari Aisyah RA, niat masih diperbolehkan di pagi hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Klik di sini untuk untuk bergabung 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.